KONTEKS.CO.ID – Ptosis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kelopak mata terkulai yang membuat mata terlihat mengantuk.
Melansir dari Alodokter, meski tanpa rasa sakit, gangguan pada kelopak mata ini bisa menandakan kondisi serius yang bisa berujung pada kebutaan.
Gejala Ptosis
- Gejala utama gangguan pada kelopak mata ini adalah turunnya salah satu atau kedua kelopak mata bagian atas, yang memengaruhi penglihatan. Anda dapat memeriksa ptosis dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
-Lihat langsung ke cermin.
-Perhatikan pupil mata.
-Pastikan tidak ada bagian pupil yang tertutup oleh kelopak mata.
-Jika pupil tertutup sebagian, Anda mungkin menderita gangguan pada kelopak mata.
- Gejala lain yang mungkin dialami pasien dengan ptosis adalah:
Perlu mengangkat alis untuk menaikkan kelopak mata atau sakit kepala karena terlalu banyak bergerak ke depan
Selain gejala di atas, Anda mungkin mengalami gejala lain yang berkaitan dengan kondisi yang mendasari ptosis Ada beberapa kasus. Misalnya, ptosis yang disebabkan oleh miastenia gravis dapat menyebabkan penglihatan ganda, lengan dan tungkai lemah, dan kesulitan berbicara, menelan, atau bernapas.
Penyebab Ptosis
Pada dasarnya, gangguan pada kelopak mata ini terjadi ketika otot yang bertugas mengangkat kelopak mata (otot levator) melemah atau meregang.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah cacat lahir pada perkembangan otot levator.
Kondisi ini disebut ptosis kongenital. Selain itu, kelemahan kelopak mata dapat disebabkan oleh penuaan dan beberapa kondisi medis. dan aneurisma serebral.
Sindrom Horner yang disebabkan oleh kerusakan jalur saraf dari otak ke mata oleh kelainan medis lain kelopak mata infeksi orbita atau tumor rusak.
Hal ini biasanya disebabkan oleh cedera mata, efek samping operasi mata, atau efek samping suntikan Botox di sekitar mata. Itulah tadi penjelasan seputar ptosis. Semoga bermanfaat.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"