KONTEKS.CO.ID – Mungkin kamu pernah mendengar mitos bahwa terciprat darah ayam bisa menyebabkan kutil. Benarkah mitos ini?
Masyarakat Indonesia umumnya mempercayai mitos bahwa seseorang bisa terkena kutil apabila kecipratan darah ayam. Mereka percaya bahwa kutil hanya akan muncul di tangan atau jari-jarinya jika mereka kecipratan darah ayam.
Namun faktanya penyebab munculnya kutil itu karena adanya virus yang menularkan melalui sentuhan dengan orang yang telah terinfeksi.
Virus yang menyebabkan kutil adalah Human Papilloma Virus (HPV). Virus ini dapat menyebar melalui kontak kulit ke kulit dan melalui kontak dengan benda-benda yang terkontaminasi, seperti handuk atau sepatu.
Meskipun demikian, darah ayam bukanlah faktor utama penyebab kutil. Terkadang, kutil juga dapat muncul tanpa sebab yang jelas.
Mitos terciprat darah ayam mungkin muncul karena ayam merupakan hewan yang sering menjadi sumber makanan di Indonesia.
Orang-orang mungkin terkena luka saat memotong ayam atau mengambil telur dari sarang ayam, dan pada saat yang sama terkena virus HPV yang dapat menyebabkan kutil. Karena itulah muncul mitos yang menghubungkan antara darah ayam dan kutil.
Kutil adalah kondisi kulit yang biasanya tumbuh dengan ukuran kecil pada jari tangan dan umumnya tidak berbahaya. Kondisi tersebut dapat hilang dengan sendirinya, namun dalam beberapa kasus juga perlu pengobatan khusus untuk menghilangkannya.
Untuk mencegah penyebaran virus HPV yang menyebabkan kutil, penting untuk menjaga kebersihan diri dan menghindari kontak dengan kulit yang terinfeksi. Selain itu, seseorang yang memiliki kutil sebaiknya tidak berbagi benda-benda pribadi seperti handuk atau sepatu dengan orang lain.
Jika seseorang mengalami kutil, ada beberapa cara untuk mengobatinya. Beberapa orang memilih untuk menggunakan obat-obatan topikal yang dapat dibeli bebas. Misalnya asam salisilat atau pernis kuku yang mengandung asam asetat.
Namun, jika kutil terlalu besar atau menimbulkan ketidaknyamanan yang signifikan, seseorang dapat menghubungi dokter untuk memperoleh pengobatan.
Jadi kesimpulannya, mitos terciprat darah ayam sebagai penyebab kutil tidaklah benar. Kutil disebabkan oleh virus HPV dan dapat menyebar melalui sentuhan atau kontak dengan benda-benda yang terkontaminasi.
Karena itu, menjaga kebersihan diri dan menghindari kontak dengan kulit yang terinfeksi sangat penting untuk mencegah penyebaran virus HPV dan munculnya kutil. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"