KONTEKS.CO.ID – Tindik atau piercing adalah proses membuat lubang kecil di bagian tubuh tertentu dengan cara menusukkan jarum dan kemudian menempatkan perhiasan di dalamnya.
Tindik paling umum orang lakukan pada telinga, tetapi beberapa orang juga melakukan tindik di bagian tubuh lain seperti hidung, bibir, lidah, puting, dan bahkan area kelamin.
Namun, sebelum Anda memutuskan untuk melakukan piercing, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan Anda.
Pertama-tama, pastikan Anda telah melakukan vaksinasi tetanus dan hepatitis B terlebih dahulu. Selanjutnya, pilihlah tempat tindik yang bersih dan memiliki prosedur keamanan yang baik.
Pastikan menggunakan peralatan tindik yang bersih dan steril, juga jarum yang masih tersegel. Tempat tindik yang baik biasanya memiliki mesin sterilisasi alat tindik atau autoklaf (autoclave).
Sebelum melakukan tindikan, bersihkan terlebih dahulu area tubuh yang akan ditusuk jarum menggunakan sabun antiseptik. Pastikan jarum yang Anda gunakan adalah jarum baru, steril, dan tajam.
Orang yang akan menindik juga harus mencuci tangan dan menggunakan sarung tangan sekali pakai sebelum melakukannya. Pastikan tidak memiliki alergi terhadap bahan perhiasan, dan pilihlah perhiasan yang terbuat dari bahan bebas racun.
Seperti emas murni, titanium, niobium, atau jenis baja yang memiliki kualitas sama dengan alat bedah (surgical stainless steel). Perhiasan yang akan Anda gunakan pada lubang tindikan juga harus steril terlebih dahulu.
Setelah piercing, pastikan untuk membersihkan perhiasan dan lubang tindikan secara rutin, dan selalu mencuci tangan terlebih dahulu sebelum menyentuh tindikan.
Jika Anda melakukan tindik di area mulut, gunakan obat kumur antibakteri yang bebas alkohol tiap kali usai makan.
Namun, sebagai catatan tidak semua orang bisa melakukan piercing. Beberapa kondisi yang tidak disarankan untuk melakukan tindik adalah jika Anda memiliki masalah dengan sistem kekebalan tubuh dan gangguan pendarahan.
Selain itu juga untuk orang yang sedang menjalani kehamilan, menderita gula darah tinggi, mengonsumsi obat kortikosteroid dan pengencer darah, atau memiliki alergi.
Orang yang memiliki masalah jantung juga lebih baik menghindari tindik, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi jantung.
Orang yang ingin melakukan tindik di area mulut harus memiliki kondisi gigi dan gusi yang sehat. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan untuk melakukan tindik.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"