KONTEKS.CO.ID – Hari Valentine Day yang jatuh setiap 14 Februari mungkin sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat Indonesia. Namun, apakah kalian pernah mendengar tentang peringatan White Day?
White Day merupakan hari pembalasan dari Valentine Day yang mana tidak semua negara merayakan hari tersebut, termasuk Indonesia.
White Day sangat terkenal di negara Sakura, yaitu Jepang. Namun tidak hanya di Jepang, melainkan juga di beberapa negara Asia seperti Korea Selatan dan China.
White Day terkenal dengan sebutan ‘Howaito de’ di Jepang, yang berarti balasan dari hari Valentine. Pada hari Valentine, biasanya para wanita memberikan cokelat atau hadiah lainnya kepada laki-laki yang mereka sayangi.
Sementara White Day, para laki-laki yang mendapatkan hadiah tersebut akan memberikan hadiah balasan kepada wanitanya.
Oleh karena itu, banyak yang menyebutnya sebagai hari balasan Valentine Day untuk pria memberikan kepada wanita yang ia sayangi.
Perayaan ini pertama kali ada di Jepang pada 1970-an oleh toko kudapan kecil Ishimura Manseido di wilayah Hakata. Tujuan awalnya untuk meningkatkan penjualan permen mereka.
Lalu pada tahun 1977, seorang eksekutif perusahaan bernama Zengo Ishimura mendapatkan inspirasi. Ia membuat hari khusus bagi para pria untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada wanita.
Ia mengajak karyawan perempuan untuk berdiskusi, dan terpilihlah satu bulan setelah Valentine Day. Pada 1978, mereka mengadakan perayaan pertama dengan nama “Marshmallow Day” yang bekerja sama dengan Toserba dan Tsuru no Ko.
Nama White Day kemudian tercipta karena bahan utama pada kue marshmallow tersebut berwarna putih. Pada 1980, White Day berkolaborasi dengan Asosiasi Industri Kudapan Nasional dan secara bertahap menjadi perayaan tahunan.
Perayaan tersebut terkenal dan identik dengan “Pria yang membalas budi”. Lambat laun banyak dari luar Jepang yang merayakan White Day, terutama di Korea Selatan, Taiwan, Hongkong, China, dan negara lainnya.
Bentuk hadiah dalam White Day bebas, seperti permen, kue kering, aksesoris wanita, baju, dan lainnya. Uniknya, pemberian kudapan manis dalam White Day juga memiliki arti tersendiri.
Menurut Matcha, beberapa makanan manis yang diberikan saat White Day ini memiliki maksud, seperti marsmallow yang berarti “aku tidak menyukaimu”, cookie yang berarti “kamu hanya temanku”, dan permen yang berarti “aku menyukaimu”.
Maka, bagi kalian yang ingin merayakan Hari Balasan, kalian bisa memberikan hadiah balasan kepada seseorang yang sudah memberikan hadiah pada Valentine Day.
Tentunya, dengan memberikan hadiah pada hari balasan juga merupakan bentuk rasa cinta, kasih sayang, dan membalas budi pada orang yang kalian sayangi.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"