KONTEKS.CO.ID – Retensi karyawan merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga performa sebuah perusahaan.
Retensi adalah upaya perusahaan untuk mempertahankan karyawan terbaiknya agar dapat membantu perkembangan usaha.
Dengan strategi retensi yang tepat, perusahaan mampu mengurangi turn over karyawan yang dapat berdampak buruk bagi perusahaan.
Manfaat dari adanya metode mempertahankan karyawan terbaik ini antara lain menjaga kesetiaan karyawan, menghindari turn over yang tinggi, dan membagikan kultur perusahaan.
Kesetiaan karyawan dapat dibangun dengan memberikan kompensasi dan benefit yang sesuai.
Menghindari turn over yang tinggi akan membantu perusahaan menghemat biaya. Strategi retensi juga dapat menjadi media untuk mengenalkan kultur perusahaan kepada karyawan.
Terdapat beberapa cara untuk melakukan retensi seperti on boarding, memberikan kesempatan untuk berkembang, menciptakan sistem organisasi yang lebih terbuka, dan memberikan kompensasi dan tunjangan.
On boarding dapat dilakukan dengan cara mengenalkan budaya perusahaan, produk, pelatihan, dan membangun hubungan yang baik antara karyawan.
Dalam mengelola retensi, perusahaan perlu merekrut karyawan sesuai kebutuhan, mendengarkan kebutuhan karyawan, menciptakan lingkungan yang nyaman, menyediakan fasilitas, dan melakukan evaluasi hasil kinerja.
Merekrut karyawan sesuai kebutuhan dapat membantu perusahaan menghindari penumpukan atau kekurangan karyawan.
Mendengarkan kebutuhan karyawan akan meningkatkan loyalitas karyawan. Lingkungan kerja yang nyaman dan fasilitas yang memadai akan meningkatkan semangat dan kepuasan karyawan.
Evaluasi hasil kinerja umumnya untuk mengetahui apakah seorang karyawan mengalami peningkatan atau penurunan kinerja.
Jadi retensi karyawan sangat penting bagi perusahaan dalam menjaga stabilitas performa. Perusahaan perlu melakukan strategi yang tepat agar karyawan merasa nyaman dan loyal kepada perusahaan.
Dengan cara itu, perusahaan dapat mempertahankan karyawan terbaiknya dan mencegah terjadinya turn over yang tinggi.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"