KONTEKS.CO.ID – Tidur salah satu kebutuhan penting manusia untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Pola tidur yang cukup dan berkualitas dapat membantu mencegah berbagai macam penyakit, termasuk penyakit kardiovaskular dan kanker.
Sebuah studi dari American College of Cardiology menemukan bahwa orang dengan pola tidur baik memiliki risiko kematian yang lebih rendah.
Untuk menjaga kesehatan badan, sangat penting untuk membiasakan mengatur jam tidur yang baik. Pola tTidur yang cukup dan nyenyak dapat membantu mendukung kesehatan jantung dan kesehatan badan secara keseluruhan.
Selain itu, pola tidur yang buruk dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular, kanker, dan penyakit lainnya. Studi tersebut juga menganalisis pola tidur kemudian membandingkan skor para peserta dengan catatan indeks kematian.
Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang menerapkan pola tidur yang baik memiliki risiko kematian dan terkena penyakit jantung dan kanker yang lebih sedikit.
Untuk memperoleh pola tidur yang baik, terdapat lima unsur yang harus dipenuhi, yaitu tidur selama tujuh sampai delapan jam setiap malam, dapat tertidur dengan mudah, tidur nyenyak dan tidak mudah terbangun, bangun dengan istirahat yang cukup, dan tidak menggunakan obat tidur.
Ahli kesehatan merekomendasikan orang dewasa untuk beristirahat di malam hari antara 7 sampai 9 jam. Namun, durasi tidur setiap orang dapat berbeda tergantung pada kondisi medis, pola tidur, aktivitas sehari-hari, dan kebiasaan tidur yang tepat.
Orang dewasa dengan rentang usia antara 18 sampai 64 tahun perlu mendapatkan istirahat di malam hari setidaknya 7 sampai 9 jam.
Sedangkan untuk lansia yang berusia 65 tahun atau lebih, sebaiknya beristirahat malam antara 7 sampai 8 jam.
Dengan membiasakan untuk mengatur tidur yang baik, kita dapat meningkatkan kesehatan badan dan mengurangi risiko terkena berbagai macam penyakit.
Oleh karena itu, mari jaga pola tidur kita dengan baik dan perhatikan durasi tidur yang tepat untuk kesehatan tubuh dan mental. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"