KONTEKS.CO.ID – Banjir merupakan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Saat banjir datang, prioritas utama adalah menjaga kesehatan. Pasalnya, banjir dapat menimbulkan risiko berbagai penyakit.
Penyakit yang umum terjadi saat banjir adalah uremia hewan pengerat. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira yang berasal dari air yang terkontaminasi urin tikus.
Uremia tikus dapat menyebabkan berbagai gejala yang tidak menyenangkan. Gejala yang paling umum adalah demam, sakit kepala, mual, muntah dan ruam kulit.
Uremia pada tikus dapat merusak organ tubuh seperti hati dan ginjal jika tidak segera ditangani. Bahkan penyakit ini bisa mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan segera dan tepat.
Di bawah ini adalah beberapa tindakan untuk mencegah uremia hewan pengerat saat banjir.
1. Jangan bermain atau berenang di air yang tercemar. Karena itu, hindari kontak langsung dengan air yang terkontaminasi.
2. Gunakan Alat Pelindung Diri
Jika Anda perlu membersihkan rumah atau lingkungan yang terkena banjir, pastikan untuk memakai alat pelindung diri seperti sarung tangan, masker, dan sepatu bot. Ini mencegah kontak langsung dengan air yang terkontaminasi.
3. Jaga kebersihan lingkungan sekitar
Bersihkan rumah dan lingkungan dengan baik setelah banjir. Buang semua barang yang terkena air banjir dan bersihkan dan disinfeksi semua permukaan yang terkena air banjir.
4.Jangan biarkan tikus berkeliaran di sekitar rumah Anda
Tikus rawan membawa Leptospira. Oleh karena itu, usahakan untuk menjaga kebersihan rumah dan lingkungan agar tidak mengundang tikus. Juga, pasang perangkap tikus atau gunakan insektisida untuk membunuh tikus yang berkeliaran.
5. Menjaga kebersihan
Selalu mandi dan mencuci dengan benar setelah beraktivitas di air yang terkontaminasi atau rumah yang terendam banjir. Ini akan membantu mencegah Leptospira menginfeksi orang lain.
Murine uremia dapat berkembang pada siapa saja yang terpapar air yang terkontaminasi urin tikus, tetapi anak-anak, orang tua, dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah lebih rentan terhadap penyakit ini.
Itulah tadi penjelasan mengenai bahaya kencing tikus dan cara mencegahnya. Semoga bermanfaat.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"