KONTEKS.CO.ID – Banyak masyarakat yang memilih berbuka puasa dengan junk food, apakah dampaknya bagi tubuh?
Junk food termasuk dalam kelompok makanan tidak sehat karena tinggi kalori dan rendah nutrisi.
Selain itu, junk food sering kali mengandung gula, lemak jahat, dan karbohidrat olahan tingkat tinggi. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk sering berbuka puasa dengan junk food.
Berikut ini dampak dari berbuka puasa dengan junk food
1.Makan terlalu banyak makanan tinggi lemak tak jenuh dapat mengganggu regulasi asam lambung.
Makanan ini juga membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Jika makanan tidak sehat yang Anda makan tidak tercerna dengan baik, asam lambung bisa menumpuk dan naik ke kerongkongan. Kondisi ini bisa menyebabkan mulas, nyeri dada, dan sakit tenggorokan.
2. Berat Badan
Kandungan sodium pada junk food sangat tinggi, dan sodium merupakan salah satu faktor utama penyebab kembung.
Faktanya, natrium mengatur volume darah di pembuluh darah dan menarik serta menahan air di dalam tubuh.
Namun, terlalu banyak asupan natrium dapat menyebabkan sel-sel tubuh menjadi terlalu terhidrasi, yang pada akhirnya menyebabkan kenaikan berat badan, terutama di pinggul dan perut.
3. Sembelit
Jangan menaruh makanan berat seperti junk food pada saat perut kosong setelah berpuasa. Karena dapat mengganggu saluran pencernaan dan mengganggu proses pencernaan.
Junk food yang terbuat dari roti putih atau nasi putih juga biasanya rendah serat dan bisa menyebabkan sembelit, apalagi jika kebutuhan air tubuh tidak terpenuhi saat berpuasa.
Kebiasaan buruk seperti makan hamburger dan junk food lainnya sambil minum alkohol atau soda juga bisa membuat sulit buang air besar. Akibatnya, perut terasa penuh dan tidak nyaman.
4. Mudah lelah
Saat berpuasa makanlah makanan yang bergizi untuk pemulihan dan pemeliharaan kesehatan.
Mengonsumsi junk food yang rendah nutrisi dan rendah serat hanya akan membuat Anda cepat lelah dan malas.
5. Malnutrisi
Berbuka puasa dan makan junk food lainnya membuat Anda berisiko kekurangan nutrisi.
Berbagai jenis junk food umumnya tinggi kalori dan sangat rendah nutrisi lain seperti protein, kalsium, zat besi serta vitamin A, C, D dan E.
Saat berbuka, tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan. Akibatnya, sistem kekebalan Anda melemah, membuat Anda lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi.
6. Gigi Berpotensi Rusak
Karbohidrat dan gula yang terdapat dalam makanan cepat saji dan junk food dapat meningkatkan keasaman di dalam mulut.
Asam ini dapat merusak enamel gigi dan mendorong pertumbuhan bakteri. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi.
7. Rusak Mood Anda
Jika Anda tidak makan makanan seimbang, produksi neurotransmitter serotonin tubuh Anda bisa terhambat. Dalam keadaan ini, Anda mungkin merasa cemas, depresi, atau mudah tersinggung.
Inilah beberapa dampak negatif makan junk food setelah berbuka puasa. Mulai dari asam lambung yang meningkat hingga berpotensi merusak mood dan suasana hati Anda.
Jadi berbuka puasa dengan makanan yang tidak hanya enak tapi bergizi seimbang. Makanan yang sangat tinggi serat, seperti sayuran dan buah-buahan.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"