KONTEKS.CO.ID – Penggemar organik perlu tahu tentang biji chia atau Chia Seeds. Biji ini dikabarkan memiliki banyak manfaat untuk menunjang kesehatan, terutama bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Sayangnya, Chia Seeds Masih banyak orang yang belum mengetahui identitas dari biji chia.
Biji chia berasal dari tanaman Salvia hispanica L. yang tersebar luas di Amerika Selatan dan Meksiko.
Namun tidak perlu jauh-jauh karena biji chia yang mungil ini mudah di dapat di Indonesia dan telah menjadi bahan makanan yang diminati para penggemar makanan organik.
Chia Seeds cenderung memiliki rasa hambar. Benih ini harus direndam dalam air selama beberapa menit sebelum dikonsumsi.
Selain itu, Anda juga bisa menyiapkan campuran makanan dan minuman seperti jus, yoghurt, smoothie, salad, oatmeal, bubur, dll.
Makanan ini termasuk asam caffeic, kaempferol, quercetin, asam klorogenik, dll. antioksidan. Kadar antioksidan ini sangat penting dalam melindungi tubuh dari serangan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung yang konon bisa membantu.
Tak heran, makanan berserat membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Tak hanya itu, kandungan proteinnya dikatakan membantu mengekang nafsu makan.
Namun, mengonsumsi biji chia belum tentu membantu menurunkan berat badan dengan cepat. Anda harus makan dan mengimbanginya dengan gaya hidup sehat.
Mungkin hal pertama yang harus Anda tanyakan pada ahli gizi Anda adalah nutrisi dengan mengonsumsi makanan ini.
Membantu Menjaga Kesehatan Jantung
Biji chia juga membantu menjaga kesehatan jantung. Ini karena tingginya kandungan serat, antioksidan, lemak baik dan protein.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Open Heart membuktikan bahwa mengonsumsi biji chia dapat membantu melindungi jantung dari arteriosklerosis dan penyakit jantung.
Baik untuk Penderita Diabetes
Nutrisi dalam biji chia juga dianggap membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Artinya biji-bijian ini sangat baik dikonsumsi oleh penderita diabetes tipe 2, namun konsumsinya harus dibarengi dengan makanan sehat lain yang aman bagi penderita diabetes.
Anda merasa lebih kenyang lebih lama, ini juga membantu mengatasi divertikulosis. Konsumsinya mungkin memperlancar kerja usus dalam mencerna makanan dan membantu mengatasi gejala sembelit.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"