KONTEKS.CO.ID – Saat puasa, konsentrasi gula darah dalam tubuh bisa menjadi sangat rendah atau sebaliknya, lalu berapa angka ideal kadar gula darah?
Karena itu, penting untuk mengetahui kadar gula darah ideal serta cara mengontrolnya saat puasa. menyebabkan banyak perubahan pada tubuh. Salah satunya adalah perubahan kadar gula darah.
Tapi bukan berarti saat buka puasa, Anda bebas mengonsumsi makanan dan minuman manis karena dapat menyebabkan kadar gula darah naik terlalu tinggi sehingga berisiko terkena diabetes.
Kisaran Glukosa Darah Normal Selama Puasa
Setelah makan, sistem pencernaan tubuh memecah karbohidrat menjadi gula atau glukosa, yang diserap ke dalam aliran darah.
Zat ini sangat penting sebagai sumber energi bagi sel-sel tubuh. Darah membawa zat gula ini ke sel-sel tubuh untuk diproses menjadi energi.
Namun, gula ini harus melewati sebuah “pintu” untuk memasuki sel-sel ini. Hormon yang bertanggung jawab untuk membuka “pintu” adalah insulin yang diproduksi oleh pankreas.
Setelah memasuki sel, zat gula ini dibakar untuk energi yang Anda perlukan untuk beraktivitas.
Kelebihan gula dalam tubuh disimpan di hati untuk digunakan nanti. Nah, cadangan gula inilah yang digunakan tubuh saat Anda sedang berpuasa.
Inilah mengapa kadar gula darah puasa sangat rendah hingga tubuh kehabisan simpanan gula di hati.
Kadar gula darah sebelum makan biasanya antara 70 dan 130 miligram per desiliter. Kemudian, 2 jam setelah makan, kadar glukosa darah naik menjadi kurang dari 140 mg/dL.
Puasa selama minimal 8 jam, bagaimanapun, menurunkan kadar gula darah menjadi kurang dari 100 miligram per desiliter.
Kondisi ini normal. Namun, kehati-hatian harus dilakukan jika kadar gula darah di bawah 90 miligram per desiliter. Anda harus berhenti berpuasa, terutama jika gula darah Anda di bawah 70 miligram per desiliter, karena hal itu akan membuat Anda merasa lebih buruk.
Jika Anda sulit berkonsentrasi, tangan Anda berkeringat deras, dan jantung Anda berdebar-debar, Anda harus segera mencari pertolongan medis atau pergi ke rumah sakit. Karena kondisi ini, menandakan kadar gula darah yang sangat rendah.
Orang dengan gejala ini harus berbuka puasa dan segera minum air gula, teh manis, jus buah, dan minuman manis lainnya.
Sebaliknya, bagi penderita diabetes, kadar gula darah pada kisaran 126 hingga 300 miligram per desiliter dianggap berbahaya. Untuk itu perlu dilakukan pemantauan kadar glukosa darah pada penderita diabetes saat perut kosong.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"