KONTEKS.CO.ID – Hukum potong rambut saat puasa menurut Islam, apakah membatalkan puasa atau tidak?
Apa hukum memotong rambut saat Ramadhan 2023? Apa anjurannya menurut agama Islam?
Hukum Potong Rambut Saat Puasa
Memotong rambut tidak termasuk dalam hal-hal yang membatalkan puasa.
Syaikh bin Bazz Rahimahullah yang sebagai pemberi fatwa di Kerajaan Arab Saudi, mengatakan bahwa mencukur rambut, memotong kuku ataupun mencabut bulu kemaluan saat puasa ini tidak akan membatalkan puasa seseorang.
Oleh karena itu, memotong rambut bukanlah bagian dari makan, minum, berhubungan suami istri, atau pelampiasan nafsu.
Sebaliknya, Islam mendorong manusia untuk menjaga kebersihan dan kerapihan. Hal ini juga tercatat dalam hadits Abi Salamah bin Abdurrahman, yaitu “Bahwa para istri Nabi mencukur rambut mereka sampai seperti wafrah (rambut yang melebihi pundak atau pelipis telinga),” (HR. Muslim: 320)
Walaupun begitu, tetap saja ada aturan dalam memotong rambut bagi umat Muslim. Umat Muslim tidak diperbolehkan membiarkan rambut dan bulu tertentu tumbuh pada tubuh lebih dari 40 hari, seperti yang tercantum dalam hadis riwayat Anas bin Malik.
“Kita diberi batas waktu dalam mencukur kumis, memotong kuku, membersihkan bulu ketiak dan mencukur rambut kemaluan. Janganlah kita biarkan lebih dari 40 hari.” (HR.Muslim).
Beberapa sumber menyebutkan bahwa memotong rambut dapat bernilai haram jika:
- Seorang wanita memotong rambutnya dengan tujuan untuk berhias demi orang lain yang bukan mahramnya.
- Memotong rambut dengan maksud menyerupai orang kafir. Syekh Muhammad Al-Amin as-syinqithi dalam kitabnya Adhwa’ al-bayan menyatakan bahwa kebiasaan memangkas rambut pendek hampir ke pangkal rambut, yang banyak dilakukan di negara-negara Eropa ini adalah menyimpang dari apa yang dilakukan wanita Islam dan wanita Arab sebelum Islam.
- Memotong rambut yang menjadi sangat pendek dan menyerupai laki-laki atau sampai menggundulnya kecuali dalam keadaan darurat.
- Seorang istri memotong rambutnya tanpa izin suaminya.
Dalam Islam, memotong rambut saat puasa tidak membatalkan puasa.
Namun, tetap ada aturan yang harus dipatuhi, dan umat Muslim harus memperhatikan niat mereka saat memotong rambut agar sesuai dengan nilai-nilai agama.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"