KONTEKS.CO.ID – Tips puasa untuk ibu menyusui, puasa merupakan salah satu kewajiban umat muslim yang harus dilakukan selama bulan Ramadan. Namun bagi ibu menyusui, puasa dapat mempengaruhi kesehatan dan produksi ASI.
Ibu yang menyusui tidak boleh kekurangan nutrisi yang akan mempengaruhi produksi ASInya. Oleh sebab itu, diperlukan beberapa tips puasa untuk ibu menyusui agar dapat membantu menjaga kesehatan ibu dan bayinya.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut tips untuk ibu menyusui yang jalankan puasa di Ramadhan 2023.
1. Konsultasikan dengan dokter
Sebelum memutuskan untuk berpuasa, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan kondisi kesehatan ibu dan bayi. Dokter dapat memberikan saran dan rekomendasi terkait apakah ibu menyusui dapat berpuasa atau tidak.
2. Mempersiapkan diri secara mental dan fisik
Sebelum berpuasa, ibu menyusui perlu mempersiapkan diri secara mental dan fisik. Berpuasa dapat mempengaruhi kesehatan dan energi tubuh, oleh karena itu, pastikan untuk istirahat yang cukup dan menjaga asupan makanan yang seimbang saat berbuka dan sahur.
3. Konsumsi makanan bergizi
Makanan yang dikonsumsi saat berbuka dan sahur haruslah mengandung nutrisi yang cukup dan seimbang. Konsumsi makanan yang kaya akan serat, protein, dan karbohidrat untuk menjaga kesehatan dan energi tubuh.
4. Hindari makanan yang tidak sehat
Hindari makanan yang tidak sehat seperti makanan yang digoreng, makanan yang mengandung gula tinggi, atau makanan yang terlalu berlemak. Karena makanan tersebut dapat mempengaruhi kesehatan dan produksi ASI.
5. Minum air yang cukup
Pastikan untuk mengonsumsi air yang cukup saat berbuka dan sahur. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan membantu dalam produksi ASI.
6. Kurangi aktivitas yang berat
Aktivitas yang berat seperti olahraga intens atau bekerja terlalu keras dapat mempengaruhi kesehatan dan energi tubuh. Kurangi aktivitas yang berat saat berpuasa untuk menjaga kesehatan dan energi tubuh.
7. Jangan ragu untuk membatalkan puasa
Jika merasa tubuh tidak mampu untuk berpuasa, jangan ragu untuk membatalkan puasa. Kesehatan ibu dan bayi haruslah menjadi prioritas utama.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"