KONTEKS.CO.ID – Meski terlihat ringan, penyakit kuku tangan dan kaki sebaiknya tidak dianggap sepele.
Penyakit kuku dapat mengindikasikan adanya gangguan kesehatan yang serius.
1. Nail Pitting
Suatu kondisi di mana riak atau lesung muncul di permukaan kuku, baik di kuku tangan atau di kuku kaki.
Kondisi ini biasa terjadi pada penderita psoriasis, masalah kesehatan yang ditandai dengan bercak bersisik pada kulit.
Namun, lesung kuku juga bisa dikaitkan dengan gangguan jaringan ikat seperti sindrom Reiter dan alopecia areata.
Penyakit kuku ini menyebabkan perubahan warna kuning selain riak di permukaan kuku, bahkan bisa menyebabkan kuku hancur atau rontok.
Karena itu, tidak bisa diabaikan. Segera temui dokter Anda untuk mengetahui penyebab lubang pada kuku Anda sehingga Anda bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
2. Nail clubbing
Penyakit kuku ini ditandai dengan ujung jari yang membesar dan kuku yang melengkung di sekitar ujung jari. Ini biasanya berlangsung selama bertahun-tahun.
Penggilingan gigi dapat disebabkan oleh kadar oksigen darah yang rendah, gejala dari banyak jenis penyakit paru-paru.
Namun, kondisi ini juga terkait dengan enteritis, penyakit kardiovaskular, penyakit hati, dan AIDS.
3. Kuku Sendok
Cakar sendok atau koilonychia, seperti namanya, adalah cakar lunak yang terbuka atau melengkung ke atas agar terlihat seperti sendok.
Sumur biasanya cukup besar untuk menampung setetes cairan. Cakar kuku seringkali merupakan tanda penyakit hati yang dikenal sebagai anemia defisiensi besi atau hemokromatosis.
Ini adalah kondisi di mana tubuh menyerap terlalu banyak zat besi dari makanan yang kita makan.
Namun, kondisi kuku ini juga dapat dikaitkan dengan penyakit jantung dan hipotiroidisme.
4. Kuku Terry
Pada penyakit kuku terry, hampir semua kuku tampak putih dengan pita merah muda tipis di ujungnya.
Kondisi kuku ini mungkin terkait dengan penuaan. Namun, dalam kasus lain, kuku Terry bisa menjadi tanda kondisi medis serius yang mendasarinya.
\Misalnya, penyakit hati, gagal jantung, gagal ginjal, dan diabetes.
5. Garis Beau
Garis beau adalah lekukan yang membentang secara horizontal melintasi kuku. Lubang ini dapat terjadi jika pertumbuhan di area di bawah kutikula terganggu oleh cedera atau penyakit serius.
Kondisi terkait bowline seperti diabetes yang tidak terkontrol dan penyakit pembuluh darah perifer.
Penyakit terkait demam tinggi seperti demam berdarah, campak, gondok, dan pneumonia juga dapat menyebabkan kondisi ini. Penyakit kuku ini juga bisa menjadi tanda kekurangan seng.
6. Paronikia
Paronikia adalah infeksi yang menyebabkan kemerahan dan pembengkakan di sekitar tepi bantalan kuku. Penyakit kuku ini terbagi menjadi dua jenis: akut dan kronis.
Paronikia akut terjadi ketika infeksi berkembang dari trauma langsung atau tidak langsung ke epidermis atau lipatan kuku.
Paronychia kronis, di sisi lain, seringkali merupakan akibat dari alergen atau iritan.
Infeksi kuku ini tidak hanya menyebabkan kuku membengkak dan memerah, tetapi juga dapat menyebabkan nyeri dan menyebabkan kuku terangkat dari alasnya.
7. Infeksi Kuku Jamur
Ini adalah masalah kuku umum yang menyebabkan kuku menjadi tebal, berubah warna, dan mudah patah.
Infeksi jamur kuku lebih sering terjadi pada jari kaki daripada tangan. Penyebabnya berkisar dari berkeringat, manikur dan pedikur salon, hingga kutu air.
Infeksi ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi dapat merusak kuku, membuatnya rapuh atau pecah-pecah.
8. Kuku Tumbuh ke Dalam
Juga dikenal sebagai kuku jari kaki yang tumbuh ke dalam, kondisi kuku ini dapat menyebabkan nyeri, bengkak, dan kemungkinan infeksi.
Untungnya, cantengan dapat diobati dengan merendam kaki dalam air hangat, mengonsumsi obat pereda nyeri, atau menjalani operasi.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"