KONTEKS.CO.ID – Salah memilih minuman saat sahur dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh selama berpuasa. Bahkan tak jarang membuat penyakit seperti asam lambung kumat.
Sejumlah pakar kesehatan menyatakan mengakhiri sahur dengan minuman hangat sangat baik supaya sisa minyak di kerongkongan hilang.
Dilansir dari beberapa sumber ini minuman yang disarankan saat sahur:
1. Air Putih
Air putih adalah minuman yang paling penting untuk dikonsumsi saat puasa. Selama berpuasa, tubuh kehilangan banyak cairan dan penting untuk menggantinya dengan minum air putih.
Meminum cukup air putih juga membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh, mencegah dehidrasi, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.
2. Jus Buah dan Sayur
Jus buah dan sayur adalah minuman yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang dibutuhkan oleh tubuh saat berpuasa. Jus buah dan sayur juga membantu meningkatkan energi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Sebaiknya, hindari jus buah dan sayur yang mengandung gula tambahan atau bahan pengawet.
3. Susu
Susu adalah minuman yang kaya akan protein, kalsium, dan vitamin D yang penting untuk pertumbuhan tulang dan menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, susu juga membantu meredakan rasa lapar dan memberikan energi yang tahan lama.
Jika Anda tidak menyukai susu sapi, Anda dapat mencoba susu kedelai atau susu almond sebagai alternatif.
4. Teh Hijau
Teh hijau adalah minuman yang kaya akan antioksidan dan senyawa anti-inflamasi yang membantu menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan metabolisme. Teh hijau juga membantu meredakan rasa lapar dan memberikan energi yang tahan lama.
5. Air Kelapa
Air kelapa adalah minuman yang kaya akan elektrolit alami dan nutrisi penting lainnya. Selain itu, air kelapa juga membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mengurangi rasa haus.
Itulah minuman yang sebaiknya Anda konsumsi saat makan sahur, agar puasa lebih semangat dan berenergi.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"