KONTEKS.CO.ID – Bau mulut dibahas dalam tulisan ini. Menjalankan ibadah puasa membuat beberapa perubahan pada tubuh, termasuk perubahan pola makan dan minum yang dapat memengaruhi kesehatan mulut.
Salah satu masalah yang sering dihadapi saat berpuasa adalah bau mulut yang tidak sedap. Masalah ini umum dihadapi orang-orang yang berpuasa.
Untuk mencegahnya, kenali beberapa penyebab bau pada mulut saat berpuasa di abawah ini:
Dehidrasi
Dehidrasi, salah satu kondisi ketika tubuh kekurangan cairan yang cukup. Ketika berpuasa, seseorang tidak boleh makan dan minum selama waktu yang ditentukan, sehingga tubuh mengalami dehidrasi.
Kondisi ini dapat menyebabkan penurunan produksi air liur yang dapat menyebabkan mulut tak sedap.
Makanan Pedas
Makanan pedas dapat menyebabkan mulut tidak sedap. Ketika seseorang berpuasa, kebiasaan makan dapat berubah dan makanan pedas mungkin dihindari. Namun, pada saat berbuka puasa, orang mungkin mengonsumsi makanan pedas dalam jumlah besar.
Makanan pedas dapat menyebabkan mulut berbau tak sedap karena makanan tersebut mengandung senyawa sulfur yang berbau.
Infeksi Bakteri pada Gusi
Infeksi bakteri pada gusi dapat menyebabkan bau yang tidak sedap pada mulut. Ketika seseorang berpuasa, kurangnya produksi air liur dapat menyebabkan penumpukan bakteri pada mulut. Bakteri tersebut dapat berkembang biak di dalam mulut dan menyebabkan infeksi pada gusi.
Konsumsi Makanan yang Menyebabkan Bau Mulut
Beberapa jenis makanan, seperti bawang putih, bawang bombay, dan kacang-kacangan dapat menyebabkan bau tak sedap.
Ketika seseorang berpuasa, makanan yang dimakan mungkin mengandung bahan-bahan tersebut dan menyebabkan mulut mengeluarkan bau tak sedap.
Kondisi Kesehatan
Beberapa kondisi kesehatan, seperti penyakit asam lambung dan sinusitis, dapat menyebabkan mulut mengeluarkan bau tidak sedap. Ketika seseorang berpuasa, pola makan dan minum berubah sehingga kondisi kesehatan tersebut mungkin memburuk.
Untuk mengatasinya saat berpuasa, seseorang dapat melakukan beberapa tindakan seperti mengonsumsi air dalam jumlah yang cukup saat berbuka dan sahur untuk mencegah dehidrasi. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"