KONTEKS.CO.ID – Benarkah buah efektif menurunkan berat badan? Buah-buahan apa saja? Bagaimana cara mengonsumsinya? Simak yuk penjelasan berikut ini.
Selain sayuran dan protein rendah lemak, buah-buahan juga dapat menjadi pilihan yang tepat dalam diet penurunan berat badan.
Jeruk nipis
Jeruk nipis dikenal mengandung asam sitrat yang dapat membantu mempercepat metabolisme tubuh. Asam sitrat juga dapat membantu menghambat produksi lemak dalam tubuh.
Anda dapat menambahkan perasan jeruk nipis ke dalam air putih atau minuman lainnya untuk meningkatkan efek penurunan berat badan.
Apel
Apel mengandung serat yang tinggi, sehingga dapat membantu menahan rasa lapar dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Selain itu, apel juga mengandung antioksidan dan vitamin C yang baik untuk kesehatan. Jika ingin menurunkan berat badan, cobalah untuk mengonsumsi satu atau dua buah apel setiap hari.
Alpukat
Alpukat mengandung lemak sehat yang dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh.
Selain itu, alpukat juga mengandung serat dan protein yang tinggi, sehingga dapat membantu menahan rasa lapar.
Anda dapat menambahkan alpukat ke dalam salad atau smoothie sebagai alternatif makanan yang sehat dan cocok untuk diet.
Buah berry
Buah berry seperti blueberry, raspberry, dan strawberry mengandung antioksidan yang tinggi dan serat yang dapat membantu menahan rasa lapar.
Buah berry juga rendah kalori dan gula, sehingga cocok sebagai camilan sehat bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Pisang
Pisang mengandung serat yang tinggi dan rendah lemak, sehingga cocok sebagai camilan sehat bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Selain itu, pisang juga mengandung kalium yang dapat membantu mengatur tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.
Selain itu, pastikan untuk tetap mengatur pola makan yang sehat dan seimbang.
Selain itu, pastikan untuk tetap berolahraga secara teratur dan menghindari makanan yang mengandung kalori tinggi dan lemak jenuh.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"