KONTEKS.CO.ID — 5 manfaat penting puasa bagi kesehatan untuk penjelasan selengkapnya dapat disimak di dalam artikel berikut ini.
Saat Anda berpuasa, tubuh Anda berubah sesuai dengan durasi puasa. Dibutuhkan sekitar 6-8 jam bagi tubuh Anda untuk menyerap nutrisi dari makanan dan minuman yang Anda telan.
Artinya, tubuh Anda bisa berpuasa saat pertama kali mengonsumsinya. Jadi, penting untuk makan makanan bergizi saat berpuasa.
Dalam kondisi normal, sumber energi utama tubuh adalah gula hasil metabolisme karbohidrat atau gula yang tersimpan di hati dan otot.
Asupan gula ini digunakan untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan tubuh selama puasa. Selain gula, jaringan adiposa juga bisa diolah menjadi sumber energi.
Saat sumber energi ini masih kurang, tubuh membakar protein otot untuk menghasilkan energi. Tahap terakhir ini disebut tahap kelaparan.
Mengutip dari beberapa sumber, berikut adalah berbagai manfaat kesehatan yang didapat dengan berpuasa:
1. Menurunkan berat badan
Tidak hanya itu, puasa juga membantu menjaga berat badan ideal. Studi menunjukkan bahwa puasa meningkatkan metabolisme tubuh, meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar kalori dan lemak, yang dapat menyebabkan penurunan berat badan. Ini juga menghindari risiko obesitas.
2. Menjaga kesehatan jantung
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang berpuasa secara teratur selama sekitar satu bulan tampaknya memiliki risiko penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi yang lebih rendah daripada mereka yang tidak berpuasa.
Ini mungkin karena orang yang berpuasa bisa makan lebih sehat. Sebagian orang mengubah pola makan menjadi lebih sehat saat berpuasa, biasanya dengan mengurangi makanan berlemak tinggi.
Beberapa orang juga minum teh setiap hari. Teh diketahui mengandung flavonoid yang baik untuk kesehatan.
Mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung flavonoid, seperti teh, diduga dapat membantu mencegah peningkatan kadar lemak darah (kolesterol), mengurangi risiko diabetes, dan memperlancar peredaran darah.
3. Pengurangan risiko diabetes
Hal ini terkait dengan efek puasa yang dapat merangsang perbaikan metabolisme tubuh dan meningkatkan produksi insulin, hormon yang mengatur kadar gula darah.
Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat membantu mencegah resistensi insulin dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Hal ini dapat mengurangi risiko terkena diabetes pada mereka yang berpuasa.
4. Mengurangi risiko kanker
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa puasa mencegah pertumbuhan sel kanker. Pasalnya, saat berpuasa, asupan makanan dibatasi sehingga memperlambat laju pembelahan sel dalam tubuh, termasuk sel kanker.
Selain itu, metabolisme yang lebih baik diduga berperan dalam mempersulit sel kanker berkembang biak pada orang yang berpuasa. Juga dianjurkan untuk menjalani gaya hidup sehat, seperti diet, untuk mencegah kanker.
5. Menjaga kesehatan jiwa
Puasa tidak hanya baik untuk kesehatan fisik Anda, tetapi juga untuk kesehatan mental Anda.
Ini karena puasa membantu menurunkan kadar hormon stres, atau kortisol, dan merangsang endorfin yang baik untuk meredakan kecemasan.
Tak hanya itu, puasa juga mendekatkan seseorang kepada Sang Pencipta. Ini akan menenangkan emosi dan suasana hati Anda, dan membuat pikiran Anda lebih jernih.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"