KONTEKS.CO.ID – Puasa tentu akan mengubah kebiasaan makan Anda. Namun, penelitian menunjukkan bahwa ini tidak berpengaruh nyata pada kuantitas dan kualitas ASI.
Namun, jika puasa sambil menyusui dan minum air putih yang cukup setiap hari tidak sesuai, Busui bisa mengalami dehidrasi. Dalam kasus yang parah, dehidrasi dapat mencegah hewan berfungsi dengan baik dan menghasilkan susu.
Puasa sangat tidak dianjurkan untuk ibu menyusui yang mengalami dehidrasi.
Di bawah ini adalah beberapa gejala dehidrasi berat yang juga menjadi tanda ibu menyusui dilarang berpuasa.
1. Rasa haus yang berlebihan
Sangat normal untuk merasa haus saat berpuasa, terutama saat menyusui. Namun, jika Busui merasa sangat haus, apalagi jika tenggorokan terasa sangat kering, hal ini tidak boleh dianggap remeh.
Rasa haus yang berlebihan adalah kondisi dehidrasi parah yang membutuhkan perhatian. Jika gejala tersebut muncul, Busui bisa langsung berbuka puasa.
2. Urin sangat gelap
Setelah kebutuhan air harian Anda terpenuhi, urine Anda biasanya akan berwarna bening atau kuning pucat. Di sisi lain, urin berwarna kuning gelap masih dianggap normal selama puasa karena penurunan sementara penyerapan air ke dalam tubuh.
Namun, jika urin Busui terlihat sangat gelap saat berpuasa, atau jika ia tidak buang air kecil sama sekali, itu mungkin menandakan ia mengalami dehidrasi berat.
3. Sakit kepala parah
Busui juga mengamati sakit kepala parah saat berpuasa saat menyusui sebagai tanda dehidrasi parah. Sakit kepala parah akibat dehidrasi seringkali disertai dengan gejala kurang konsentrasi, membuat tubuh terasa lemas dan kurang energi.
4. Mulut, bibir, dan mata kering
Puasa saat menyusui dapat mengeringkan mulut, bibir, dan mata. Jika seorang Busui mengetahui hal ini, hendaknya ia tidak memaksakan diri untuk berpuasa, apalagi jika ia memiliki tanda-tanda tersebut di atas. Terakhir, ini juga merupakan tanda dehidrasi.
Jika Busui mengalami dehidrasi berat seperti yang dijelaskan di atas, Busui disarankan untuk minum air putih dan segera berbuka puasa. Jika memungkinkan, tambahkan gula atau garam ke dalam air minum Anda untuk mendukung regenerasi.
Setelah itu, istirahatlah hingga Anda merasa lebih baik. Jika Anda merasa tidak enak badan setelah 30 menit berpuasa, harap segera hubungi dokter untuk mendapatkan pengobatan.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"