KONTEKS.CO.ID — Puasa bikin susah fokus? Untuk fakta mengenai puasa bikin susah fokus, penjelasan selengkapnya bisa disimak di sini.
Padahal, puasa bermanfaat untuk kesehatan otak, termasuk kemampuan fokus dan konsentrasi.
Namun, hal ini justru dapat menimbulkan efek sebaliknya, yaitu mengakibatkan penurunan fokus dan konsentrasi jika kebutuhan nutrisi dan air tubuh tidak terpenuhi dengan baik saat sahur atau saat berpuasa.
Asupan makanan yang tidak mencukupi, terutama asupan karbohidrat, selama puasa ternyata dapat menyebabkan rendahnya kadar gula darah yang merupakan sumber energi tubuh sendiri.
Oleh karena itu, kadar yang rendah dapat menyebabkan tubuh menjadi lelah, mengakibatkan konsentrasi, konsentrasi, dan kemampuan berpikir yang buruk.
Selain itu, gangguan tidur dan kurang istirahat saat puasa juga bisa membuat Anda sulit berkonsentrasi saat beraktivitas, karena harus bangun pagi untuk persiapan sahur.
Namun, selama dilakukan dengan benar, puasa justru dapat memberikan manfaat, antara lain meningkatkan fokus dan fokus.
Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa puasa dalam jangka waktu tertentu dapat memicu perkembangan sel saraf baru dan meningkatkan koneksi antar sel di otak.
Dengan cara ini, fokus, konsentrasi, memori, pemikiran, perencanaan, pemecahan masalah dan kemampuan pengambilan keputusan otak semakin ditingkatkan.
Puasa juga mendorong pemulihan setelah stroke dan cedera otak traumatis, meningkatkan hasil pengobatan pada orang dengan gangguan mood, dan mengurangi risiko berkembangnya penyakit neurodegeneratif seperti demensia, Alzheimer, dan Parkinson.
Mendukung kesehatan otak secara keseluruhan. Tak hanya itu, puasa menstabilkan kortisol, hormon yang terlibat dalam respons stres, yang membantu menjaga sistem kekebalan berfungsi lebih optimal dalam melawan virus dan bakteri penyebab penyakit.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"