KONTEKS.CO.ID – Sakit gigi umumnya disebabkan oleh kerusakan gigi, gigi patah, gusi bengkak, atau infeksi pada gigi atau gusi. Sakit gigi seringkali disertai dengan gejala lain seperti sakit kepala dan demam.
Cara paling efektif untuk memerangi sakit gigi adalah mengunjungi dokter gigi dan mengobati penyebab masalahnya. Namun, jika saat ini Anda tidak sempat ke dokter gigi, Anda bisa meminum obat sakit gigi untuk sementara waktu.
Ada beberapa jenis obat sakit gigi yang bisa diminum tanpa resep dokter. Namun, untuk menentukan obat sakit gigi yang paling efektif untuk kondisi yang Anda derita, Anda perlu memahami cara kerja obat tersebut dan seberapa aman obat tersebut.
Mengutip dari beberapa sumber, berikut adalah jenis obat sakit gigi yang paling efektif untuk menghilangkan rasa sakit.
1. Ibuprofen
Ibuprofen diklasifikasikan sebagai NSAID atau NSAID. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, dan sirup.
Ibuprofen bekerja dengan mengurangi pembengkakan dan rasa sakit yang disebabkan oleh peradangan pada tubuh. Oleh karena itu, ibuprofen merupakan salah satu jenis obat yang biasa digunakan untuk mengatasi sakit gigi.
Ibuprofen adalah salah satu obat sakit gigi yang paling efektif, tetapi ibuprofen tidak boleh dikonsumsi berlebihan dalam jangka waktu lama. Konsumsi jangka panjang dapat meningkatkan risiko iritasi lambung dan maag, serta kerusakan ginjal dan hati.
Ibuprofen tidak boleh dikonsumsi dengan aspirin, kortikosteroid, pengencer darah, diuretik, dan penghambat ACE. Selain ibuprofen, NSAID juga termasuk aspirin, kalium diklofenak, asam mefenamat, dan naproxen, yang digunakan untuk mengobati sakit gigi.
2. Paracetamol
Paracetamol adalah obat sakit gigi alternatif bagi mereka yang tidak bisa mengonsumsi ibuprofen. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, dan sirup.
Berbeda dengan ibuprofen yang dapat mengurangi peradangan, acetaminophen bekerja dengan mengurangi produksi prostaglandin di otak.
Prostaglandin adalah senyawa yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan. Parasetamol dapat menyebabkan kerusakan hati jika dikonsumsi dalam dosis besar dalam jangka waktu lama. Karena efek samping yang besar ini, hindari minum alkohol saat menggunakan obat sakit gigi ini.
3. Benzokain
Obat benzokain untuk sakit gigi biasanya tersedia dalam bentuk gel, salep, atau semprotan. Benzocaine bertindak sebagai anestesi lokal (narkotika). Obat ini mengurangi rasa sakit pada gigi dengan memblokir sinyal saraf, yang dapat mengurangi rasa sakit di area yang dioleskan obat.
Benzocaine tidak boleh digunakan untuk mengobati sakit gigi pada bayi atau anak di bawah usia 2 tahun. Penggunaan berlebihan menyebabkan efek samping yang fatal yang disebut methemoglobinemia, yang mengurangi jumlah oksigen dalam darah.
Sebelum meminumnya, selalu ikuti dosis dan peringatan pada kemasan obat untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"