KONTEKS.CO.ID – Lompong Sagu merupakan salah satu makanan khas Minangkabau yang sangat populer di Sumatera Barat, terutama pada bulan Ramadhan.
Makanan tradisional ini terbuat dari tepung sagu yang dicampur dengan pisang batu (kepok) yang telah ditumbuk, santan, kelapa dan gula aren. Kemudian, bahan-bahan tersebut dibungkus dengan daun pisang dan dipanggang di atas bara api selama 30 menit.
Lompong Sagu memiliki tekstur kenyal dan rasa manis yang berasal dari gula aren di dalamnya. Makanan ini memiliki warna kecoklatan dan aroma yang khas sehingga mampu mengunggah selera.
Lompong Sagu memang cocok untuk kudapan berbuka puasa karena rasanya yang gurih dan manis, serta teksturnya yang kenyal.
Namun, sayangnya Lompong Sagu mulai langka di luar bulan Ramadhan dan sulit untuk ditemukan. Terdapat beberapa tempat di Kota Padang yang menjual makanan tradisional ini, namun untuk menemukan lokasinya agak sulit.
Salah satu lokasi yang sudah lama menjajakan makanan tradisional ini yaitu dekat Mushalla Al-Firdaus Jalan Raya Ampang, Kota Padang. Banyak orang yang mengunjungi kios-kios di sana untuk mencicipi Lompong Sagu yang lezat.
Dalam rangka melestarikan kuliner tradisional khas Minangkabau ini, kita sebaiknya mencoba memasaknya sendiri di rumah. Dengan demikian, makanan khas Sumatera Barat ini bisa terus terkenal dan nikmati oleh generasi selanjutnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"