KONTEKS.CO.ID – Penyakit kutu air biasanya muncul pertama kali di telapak tangan. Penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur tidak boleh dianggap remeh. Jika tidak diobati, kutu air dapat menyebar ke bagian tangan yang lain. Jari-jari dan punggung tangan.
Orang dengan kutu air di tangan umumnya mengalami gejala gatal, kemerahan, kulit mengelupas, bahkan melepuh. Selain tangan, infeksi jamur ini juga bisa menyebar ke bagian tubuh lain, seperti kaki, kulit kepala, dan kuku kaki.Siapapun bisa terkena kutu air, namun ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko kaki atlet.
-Hidup di iklim panas dan lembab
-Kontak kulit dengan penderita kaki atlet
-Berbagi pakaian, sarung tangan, atau handuk dengan orang lain, terutama saat berkeringat
-Sering kontak dengan hewan peliharaan atau ternak
-Sistem kekebalan yang melemah karena penyakit tertentu seperti HIV dan AIDS
Cara mengatasi kutu air di tangan
Di bawah ini adalah beberapa pilihan obat yang bisa digunakan untuk mengobati penyakit kaki atlet.
-Terbinafin
Terbinafine bekerja dengan menghambat pertumbuhan jamur. Meskipun umumnya dijual bebas, namun dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini untuk hasil yang maksimal.
-Klotrimazol
Obat ini dapat mengurangi gejala infeksi dengan membunuh jamur penyebab infeksi. Clotrimazole tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari krim hingga semprotan. Periksakan ke dokter untuk memastikan bentuk sediaan dan dosis penggunaan klotrimazol yang tepat untuk kondisi Anda.
-Mikonazol
Obat ini bisa menghilangkan infeksi jamur yang muncul di tangan, mulut, kuku, atau vagina. Saat digunakan untuk mengatasi infeksi jamur, miconazole bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan jamur.l MB
Untuk menghindari kutu air, cuci tangan secara teratur, cepat keringkan, jaga kebersihan tangan, dan hindari kontak langsung dengan orang atau hewan yang terinfeksi kutu air.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"