KONTEKS.CO.ID – Pompholyx atau dishidrosis adalah kondisi kulit yang menyebabkan lepuh kecil berisi cairan, biasanya terbentuk di telapak tangan dan sisi jari.
Meskipun belum tahu penyebab pastinya, pompholyx umumnya terjadi pada orang dewasa berusia 20 hingga 40 tahun dan lebih umum terjadi pada wanita.
Beberapa faktor seperti stres, kontak dengan logam, tangan dan kaki berkeringat, cuaca hangat dan lembab, terinfeksi HIV, dan alergi musiman dapat memicu pompholyx.
Hampir sebagian dari pengidap pompholyx juga memiliki jenis eksim lain.
Lepuh kecil beserta rasa gatal merupakan gejala utama dari kondisi kesehatan ini. Oleh sebab itu, penanganannya juga tergantung pada tingkat keparahan gejala pada kulit.
Beberapa pilihan pengobatan yang dapat seseorang lakukan antara lain penggunaan obat-obatan anti alergi, kortikosteroid, fototerapi, salep imunosupresan atau penekan imun tubuh, obat-obatan imunosupresan minum, serta suntikan toksin botulinum atau botox.
Untuk mengurangi gejala dan mencegah kambuhnya pompholyx, beberapa hal yang dapat seorang lakukan adalah menjaga kelembapan kulit.
Caranya dengan menggunakan pelembap, menghindari faktor pemicu, dan menghindari stres.
Dalam kasus yang berat atau tidak merespons pengobatan di atas, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif dan tepat.
Meskipun tidak menular, pompholyx dapat sangat mengganggu dan mempengaruhi kualitas hidup seseorang, oleh karena itu, penting untuk mengobati kondisi ini dengan tepat dan segera.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"