KONTEKS.CO.ID – Tangan Anda terkena pecahan kaca seringkali diabaikan begitu saja. Padahal, luka bisa terinfeksi jika tidak dibersihkan dan dirawat dengan baik. Karena itu, penting untuk mengetahui prosedur pertolongan pertama.
Berhati-hatilah saat memegang tangan yang terkena pecahan kaca, karena pecahan kaca dapat tertinggal di jaringan dan meningkatkan risiko infeksi.
Jika luka pecahan kaca tidak terlalu dalam dan tidak menimbulkan pendarahan yang berlebihan, maka tindakan pertolongan pertama berikut dapat dilakukan.
1. Cuci tangan
Cuci tangan Anda yang lain dengan sabun dan air mengalir sebelum menyentuh goresan kaca yang pecah. Hal ini untuk menghindari risiko infeksi saat membersihkan luka. Jika memungkinkan, mintalah orang lain membantu Anda merawat luka dan mencuci tangan.
2. Pembersihan luka
Sebelum melepas pecahan kaca, cuci luka di tangan Anda dengan air mengalir dan sabun untuk menghilangkan bahan infeksius. Cara terbaik adalah menggunakan air hangat yang mengalir untuk membersihkan luka, tetapi kain kasa yang dibasahi air hangat juga bisa digunakan.
3. Penghapusan pecahan kaca
Setelah membersihkan luka, keluarkan pecahan kaca dengan tang yang sudah dibersihkan alkohol. Kemudian cuci kembali area kulit di bawah air mengalir untuk menghilangkan sisa-sisa pecahan kaca yang sangat kecil.
4. Menutup luka
Setelah luka dibersihkan dan dikeringkan, tutupi dengan perban atau kasa steril untuk mencegah kontaminasi bakteri pada luka. Gantilah setiap hari untuk menjaga kebersihan luka, terutama jika basah atau kotor.
5. Minum obat penghilang rasa sakit
Jika luka di tangan Anda menyebabkan nyeri, Anda dapat mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau acetaminophen untuk meredakan nyeri.
Bahkan jika tangan Anda terkena pecahan kaca kecil, Anda berisiko terkena infeksi luka jika tidak merawatnya dengan benar. Jadi, jika tangan Anda atau orang lain terluka akibat pecahan kaca, lakukan beberapa langkah seperti yang dijelaskan di atas.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"