KONTEKS.CO.ID — Jenis makanan pemicu alergi. Jangan-jangan ada menu favorit kamu kah? Simak ulasannya di dalam artikel berikut ini.
Alergi makanan atau alergi makanan adalah reaksi alergi yang terjadi setelah mengonsumsi makanan tertentu.
Gejalanya meliputi mual dan muntah, pembengkakan wajah, sesak napas, dan kehilangan kesadaran.
Alergi makanan terjadi ketika sistem kekebalan tubuh memandang protein dalam makanan sebagai ancaman bagi tubuh. Sebagai tanggapan, tubuh melepaskan senyawa yang memicu reaksi alergi.
Reaksi dari alergi makanan seringkali ringan. Namun, dalam beberapa kasus, alergi makanan bisa mengancam nyawa.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mencegah dan mengurangi reaksi alergi yang mungkin terjadi.
Alergi makanan terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menganggap protein dalam makanan tertentu sebagai ancaman bagi tubuh.
Tubuh juga mengeluarkan antibodi yang disebut imunoglobulin E (IgE) untuk menetralkan pemicu alergi (alergen) yang terdapat pada makanan tersebut.
Saat seseorang makan makanan ini lagi, meski dalam jumlah kecil, IgE merangsang tubuh untuk melepaskan senyawa yang disebut histamin ke dalam aliran darah. Histamin menyebabkan gejala alergi.
Alergi makanan biasanya muncul di masa kanak-kanak, tetapi mungkin tidak muncul sampai dewasa. Jenis makanan penyebab alergi cenderung berbeda pada orang dewasa dan anak-anak.
Orang dewasa mungkin mengalami reaksi alergi setelah makan makanan berikut:
-sejenis ikan
-sejenis kerang-kerangan
-udang
-kepiting
-sejenis kacang-kacangan
Pada anak-anak, makanan umum yang menyebabkan alergi antara lain:
-kacang
-gandum
-kedelai
-telur
-susu
Belum diketahui mengapa beberapa alergi makanan baru muncul di masa dewasa.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"