KONTEKS.CO.ID – Gangguan makan merupakan salah satu gangguan mental yang ditandai dengan gangguan emosi dan kebiasaan makan tidak normal.
Pengidapnya akan merasa khawatir berlebih dengan berat badan karena makan berlebihan.
Terdapat tiga jenis dari gangguan makan tersebut, seperti anoreksia nervosa dan bulimia nervosa, serta gangguan pesta makan.
Umum terjadi dan dialami oleh remaja berusia belasan tahun atau pada kelompok umur tertentu.
Penyebab gangguan makan
Penyebab pasti gangguan makan masih belum diketahui. Mengutip dari beberapa sumber, berikut penjelasannya:
-Genetika
Dalam beberapa kasus, gangguan makan terjadi pada orang yang memiliki gen tertentu yang menyebabkan gangguan makan.
-Keturunan
Orang tua dan keluarga yang memiliki geajala atau gangguan yang sama kemungkinan besar akan menurunkan ke anaknya.
-Biologis
Perubahan kimia di otak mungkin terlibat dalam penyebab gangguan makan. Secara mental
Gangguan makan sering terjadi pada orang dengan gangguan kecemasan, depresi, dan gangguan obsesif-kompulsif.
Terlepas dari faktor-faktor tersebut, banyak kondisi yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami gangguan makan, termasuk:
-Remaja
Penampilan tubuh sangat diperhatikan terutama oleh remaja perempuan yang sangat memikirkannya.
-Pola makan yang berlebihan
Beberapa orang yang memiliki atau menjalahni diet lebih biasanya akan mengalami nafsu makan yang lebih besar dari biasanya.
-Stres
Hal ini berupa masalah yang dialami dilingkungannya dan akan membuat stres yang berpengaruh pada gangguan makan. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"