KONTEKS.CO.ID – Saat Lebaran tiba, Semua makanan dan minuman akan disajikan.
Tak sedikit makanan yang disajikan dapat menyebabkan gangguan kesehatan jika digunakan secara berlebihan.
Nah simak beberapa tips sehat saat lebaran agar keluarga tetap sehat di momen spesial ini.
Idul Fitri merupakan momen penyambutan setelah berpuasa selama sebulan penuh. Biasanya selama ini sulit menghindari berbagai hidangan khas lebaran yang tinggi kalori dan lemak. Nah, agar tetap sehat dan terhindar dari risiko gangguan kesehatan umum setelah hari seminggu seperti sakit perut dan diare, Anda bisa mengikuti tips makan sehat saat Lebaran berikut ini:
1. Perhatikan kebutuhan kalori harian Anda
Idul Fitri identik dengan makanan yang berbeda, tetapi Anda tidak bisa gila dan makan terlalu banyak, bukan? Sebaiknya tetap makan sesuai kebutuhan kalori harian agar berat badan tidak bertambah drastis.
Pada umumnya pria dewasa membutuhkan sekitar 2.500 kalori per hari. Sedangkan wanita dewasa membutuhkan sekitar 2.000 kalori sehari. Jika Anda tergoda untuk makan makanan berkalori tinggi seperti daging merah, nasi atau ketupat, batasi porsinya. Ingatlah untuk makan makanan yang seimbang dan bergizi serta penuhi kebutuhan cairan Anda. Di penghujung hari, luangkan waktu untuk olahraga atau olah raga ringan agar tetap bugar dan segar.
2. Batasi konsumsi santan
Hidangan santan seperti rendang, gulai dan opor ayam tentunya sudah tidak asing lagi menjadi menu saat lebaran. Padahal, makan santan itu enak bahkan saat lebaran. Namun perlu diingat bahwa konsumsi harus tetap dibatasi.
Ini karena sebagian besar produk santan biasanya mengandung lemak jenuh yang tinggi. Karena itu, ada ketakutan akan peningkatan kolesterol darah dengan konsumsi yang berlebihan.
3. Pilih daging tanpa lemak
Tak hanya karena kandungan santannya, makanan khas lebaran juga biasanya dibuat dengan berbagai jenis daging yang biasanya tinggi lemak, seperti daging sapi atau ayam.
Itu sebabnya Anda harus lebih berhati-hati saat memilih bagian daging yang Anda makan. Pilih porsi yang tidak terlalu banyak mengandung lemak. Misalnya, lebih baik memilih dada ayam daripada paha ayam. Anda kemudian dapat memilih hash luar atau panjangnya untuk daging sapi.
4. Batasi penggunaan makanan dan minuman manis
Mulai dari kue-kue, sirup hingga minuman kemasan, banyak makanan dan minuman manis yang biasa tersedia saat Lebaran. Namun perlu diketahui bahwa makanan dan minuman manis dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan gula darah tinggi jika dikonsumsi secara berlebihan.
Oleh karena itu, jika ingin mengonsumsi makanan atau minuman manis, pastikan porsinya dibatasi. Pilih juga makanan atau minuman manis yang lebih sehat seperti jus, puding buah atau sop buah.
5. Tingkatkan asupan serat
Setelah mengonsumsi makanan dan minuman khas lebaran, sebaiknya perbanyak serat. Hal ini karena serat dapat membantu menurunkan kolesterol dan gula darah dalam tubuh. Beberapa makanan berserat tinggi yang bisa Anda makan antara lain sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"