KONTEKS.CO.ID –Â Setiap orang memiliki selera makan yang berbeda. Sebagian orang dengan mudah mengendalikan nafsu makannya, namun hanya sedikit yang kesulitan mengendalikannya. Ini dapat dipengaruhi oleh metabolisme dan aktivitas fisik sehari-hari.
Nafsu makan yang tidak terkendali dapat menyebabkan seseorang makan lebih banyak atau makan berlebihan. Jika dibiarkan meregang, bisa menyebabkan kenaikan berat badan, bahkan obesitas. Tentu saja, ini tidak baik untuk kesehatan Anda.
Kesulitan mengendalikan nafsu makan bisa disebabkan oleh kebiasaan makan sehari-hari, seperti sering makan terlalu cepat atau makan di sela-sela aktivitas lainnya. Namun, selain faktor biasa, nafsu makan yang tidak terkendali bisa disebabkan oleh banyak faktor lain, yaitu:
- Pola makan yang buruk, seperti pola makan tinggi gula dan karbohidrat tetapi rendah serat, protein, dan lemak sehat
- Faktor genetik
- Masalah psikologis, stres dan gangguan kecemasan
- Gangguan Makan
- Kurang tidur
- Penyakit atau kondisi tertentu, seperti diabetes, hipoglikemia, dan gangguan tiroid
- Efek samping dari obat-obatan seperti kortikosteroid, cyproheptadine dan antidepresan
Jika Anda masih merasa lapar dan kesulitan menekan nafsu makan, cobalah cara-cara menekan nafsu makan berikut ini:
1. Tingkatkan asupan makanan kaya serat
Tidak hanya baik untuk pencernaan, kandungan serat pada makanan juga membuat perut terasa lebih kenyang lebih lama. Oleh karena itu, manfaat serat disini baik untuk menekan nafsu makan. Beberapa makanan berserat tinggi termasuk kacang-kacangan, gandum, jeli, serta buah-buahan dan sayuran. Selain kandungan seratnya yang tinggi, makanan ini juga banyak mengandung nutrisi lain yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
2. Makan perlahan
Saat makan, dibutuhkan waktu sekitar 20 menit sebelum tubuh menimbulkan rasa kenyang. Saat Anda makan perlahan, otak Anda memiliki waktu untuk menangkap sinyal kenyang sambil membatasi jumlah kalori yang Anda bakar. Ini memungkinkan Anda untuk mengurangi asupan kalori sambil mengontrol nafsu makan.
3. Minum banyak air
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan minum banyak air dapat menekan rasa lapar, mengurangi kebutuhan makan atau makan berlebihan. Air mineral dapat dipilih sebagai alternatif pengganti air biasa.
Selain mengurangi nafsu makan, minum air putih dapat membantu menurunkan berat badan dan mencegah dehidrasi. Untuk itu, pastikan Anda mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan meminum air putih, minimal 3 liter untuk pria dan 2 liter untuk wanita per hari.
4. Jangan melewatkan sarapan
Hindari melewatkan sarapan. Selain membuat Anda kenyang di pagi hari, sarapan juga mencegah Anda makan berlebihan nantinya. Namun, pastikan Anda tetap mengonsumsi menu sarapan yang sehat, ya yang mengandung karbohidrat kompleks, serat, protein, dan rendah lemak.
5. Berolahraga secara teratur
Saat tubuh melakukan aktivitas fisik atau olahraga, nafsu makan biasanya sedikit meningkat. Namun, olahraga teratur dapat membantu tubuh mengurangi nafsu makan.
Olahraga teratur dianggap mengurangi aktivitas di bagian otak yang mengatur nafsu makan dan menurunkan kadar hormon penyebab rasa lapar.
6. Waktu istirahat cukup
Tidur setidaknya 7 jam setiap malam sebenarnya dapat memengaruhi produksi hormon pengatur nafsu makan leptin dan ghrelin. Ketika Anda cukup tidur, hormon tubuh Anda bekerja dengan baik dan tubuh Anda lebih mampu mengendalikan nafsu makan.
7. Hindari makan makanan ringan
Saat Anda mulai merasa lapar, hindari ngemil untuk menekan rasa lapar. Apalagi jika jajanan yang dikonsumsi adalah makanan yang tidak sehat seperti gorengan, es krim, manisan atau coklat. Meski rasanya enak, jajanan ini mengandung banyak gula, lemak, dan kalori yang tidak baik untuk kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Jika Anda lapar dan ingin ngemil, coba pilih camilan sehat seperti buah, sereal, granola bar, telur rebus, dan yogurt rendah lemak.
Selain itu, jika Anda suka menonton video mukbang, ada baiknya Anda mulai membatasi aktivitas tersebut. Karena terlalu banyak menonton video mukbang bisa menambah nafsu makan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"