KONTEKS.CO.ID – Perbedaan telat haid dan hamil. Gejala antara telat haid dengan hamil dianggap mirip dan tidak ada perbedaannya. Tetapi, kedua hal tersebut ternyata memiliki perbedaan gejalanya. Berikut ini tiga perbedaan utama dari telat haid dan hamil yang kita kutip dari hellosehat.
1. Waktu Haid
Seringkali ketika kita mengalami telat haid akan muncul pikiran bahwa sedang hamil. Memang waktu haid yang tidak terjadi tepat waktu bisa menjadi tanda sedang hamil. Jangan sampai keliru, telat haid ini tidak selalu menjadi indikator positif hamil. Biasanya telat haid ini bisa terjadi karena beberapa faktor pada tubuh kita, diantaranya :
- Berlebihan berat badan.
- Sedang mengalami stres berat.
- Menggunakan KB.
- Mempunyai riwayat penyakit diabetes maupun tiroid.
- Terjadinya menopause.
2. Perubahan pada Payudara
Terjadinya perubahan pada payudara ketika haid dan hamil ini bukan menjadi hal yang baru. Pada saat sebelum menstruasi atau PMS biasanya tidak terjadi perubahan pada payudara utamanya pada puting payudara. Perlu diketahui, tak hanya terjadi perubahan pada payudara saja. Saat mengalami haid atau PMS dan hamil, payudara sering kali terasa nyeri. Nyeri pada payudara ini bisa terjadi karena adanya peningkatan hormon progesteron.
Saat sedang haid, payudara akan menjadi bengkak dalam rentan waktu 1-2 hari saat PMS. Nyeri payudara hanya terjadi selama haid saja dan biasanya akan berhenti saat haid hari pertama. Sementara, saat hamil nyeri pada payudara terjadi saat satu atau dua minggu setelah ovulasi. Saat hamil payudara akan berubah atau menjadi lebih besar (bengkak) dan nyeri payudara ini akan berhenti setelah proses melahirkan.
3. Mual dan Kram Perut
Saat dalam masa haid dan kehamilan, kram perut dan mual ini juga sering terjadi. Ketika sedang haid, kram perut ini biasanya terasa pada bagian bawah dan juga perut dan akan berlangsung sampai dua hari atau bisa sampai pada hari terakhir haid. Sedangkan saat dalam masa kehamilan, kram perut ini terjadi pada satu sisi saja dan bisa sembuh dalam waktu yang lebih singkat. Kram perut saat masa kehamilan aka terasa setelah terjadinya ovulasi dan kram perut akan mereda dalam beberapa jam.
Rasa mual ketika sedang haid dan hamil juga memiliki perbedaan, jadi jangan disamakan ya. Ketika sedang haid sangat jarang sekali mengalami mual, hanya saja merasa kurang nyaman pada bagian pencernaan. Sedangkan ketika masa kehamilan, intensitas terjadinya mual hingga muntah sering kali dialami.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"