KONTEKS.CO.ID — Tato harus dihapus jika sudah bertaubat? Ini jawaban menurut pandangan Islam. Simak selengkapnya dalam artikel berikut.
Tato adalah suatu bentuk seni yang dengan cara menyuntikkan tinta ke dalam lapisan kulit. Banyak orang yang menyukai tato dan menganggapnya sebagai bagian dari gaya hidup.
Namun, dalam pandangan agama Islam, melarang dan menganggap tato sebagai perbuatan yang tidak baik.
Oleh karena itu, seseorang yang telah bertato dan kemudian bertaubat harus mempertimbangkan untuk menghapus tato tersebut.
Menurut pandangan Islam, tubuh manusia adalah titipan dari Allah SWT. Sebagai umat-Nya, kita wajib untuk menjaga dan merawat tubuh tersebut.
Tato, di sisi lain, dapat merusak tubuh dan menyebabkan infeksi kulit atau reaksi alergi yang berbahaya bagi kesehatan. Selain itu, tato juga bisa membuat seseorang terlihat lebih kasar atau tidak sopan.
Menghapus tato bukanlah suatu hal yang mudah, karena tato umumnya permanen dan sulit untuk dihapus. Ada beberapa metode yang untuk menghapus tato, seperti operasi laser atau bedah.
Meskipun metode ini mahal dan menyakitkan, namun menghapus tato yang bertentangan dengan ajaran Islam dianggap sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
Namun, jika seseorang sudah tidak memiliki kemampuan untuk menghapus tato, ada beberapa hal yang dapat dia lakukan sebagai gantinya.
Salah satunya adalah dengan menutupi tato tersebut dengan pakaian atau penutup yang sesuai. Hal ini tentunya tidak menghapus tato tersebut, namun dapat membantu mengurangi dampak negatifnya.
Dalam hal ini, seorang yang memasang tato dan melakukan taubat harus pertimbangkan keputusan yang terbaik bagi dirinya dan keyakinannya.
Bila ia merasa bahwa menghapus tato tersebut adalah suatu bentuk ketaatan dan pengorbanan, maka ia sebaiknya melakukan hal tersebut.
Namun jika ia merasa bahwa menutupi tato tersebut sudah cukup dan merasa nyaman, maka itu juga menjadi pilihan yang sah.
Dalam pandangan Islam, menganggap taubat adalah suatu proses yang sangat penting dalam hidup manusia.
Taubat dapat membersihkan dosa dan kesalahan yang telah dia lakukan, dan membawa seseorang lebih dekat kepada Allah SWT.
Namun, seseorang yang bertato dan bertaubat harus berusaha untuk merenungkan tindakannya dan mengambil keputusan yang terbaik untuk dirinya dan agamanya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"