KONTEKS.CO.ID – Blokir jalan akses keluar Tol Jatikarya kembali dilakukan ahli waris pemilik tanah pada Senin sore, 10 April 2023.
“Aksi pemblokiran ahli waris sudah dilakukan sejak pukul 15.00 WIB. Dan saat ini masih terus berlanjut,” kata Kapolsek Jatisampurna Iptu Yovinus Verry.
Aksi warga kali ini bahkan dilakukan di dua arah. Baik dari arah Jakarta maupun dari arah sebaliknya. Praktis jalan Tol Jatikarya tidak dapat dilalui.
Akibat aksi ini, imbas kemacetan bahkan terjadi di luar tol. Kemacetan parah bahkan terjadi di wilayah Cibubur. Warga terpaksa keluar tol lebih cepat karena tidak meneruskan masuk kawasan Tol Jatikarya. Namun mereka yang terlanjur melintas dan tidak keluar tol, terjebak macet. Warga merasa tidak ada pemberitahuan.
Banyak warga yang mengeluhkan masalah ini kepada Jasa Marga yang tidak menyampaikan pemberitahuan terkait aksi unjuk rasa blokir jalan tol ini.
“Pintu Tol Cimangis 2 arah ke Jatikarya ditutup tanpa ada pemberitahuan, parah, parah, parah,” kata AdryWae1984.
Seperti aksi sebelumnya, aksi ini untuk menuntut ganti rugi atas lahan milik ahli waris yang digunakan untuk jalan tol. Sebenarnya uang ganti rugi sudah dititipkan dari Kementerian PUPR kepada Pengadilan Bekasi. Namun, sejumlah masalah membuat ganti rugi tidak bisa dicairkan.***
Pintu tol cimangis 2 arah ke jatikarya di tutup tanpa ada pemberitahuan parah parah parahh
— andry (@AndryWae1984) April 10, 2023
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"