KONTEKS.CO.ID – Pihak kepolisian mengungkapkan, David Yulianto (32) si pria koboi membeli airsoft gun yang digunakan menodong sopir lain di Tol Tomang untuk jaga diri.
Diketahui, senjata airsoft gun itu digunakan David Yulianto berlagak bak koboi dan mengancam sopir lain di Tol Tomang beberapa waktu lalu.
“Untuk pistol airsoft gun-nya untuk menjaga diri, itu keterangan sementara,” kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly soal air softgun David Yulianto si pria koboi, Minggu 7 Mei 2023.
Namun demikian, polisi langsung percaya dengan pengakuan David Yulianto tersebut.
Saat ini, polisi masih terus mendalami perkara yang ada.
Diketahui, David Yulianto membeli airsoft gun tersebut pada April 2022.
Dia membeli pistol tersebut dari kenalannya berinisial E dengan harga Rp 3,5 juta.
Yudho menambahkan, hingga kini masih mengejar keberadaan sosok E tersebut.
“Sementara masih didalami semua. Kita harus pastikan semuanya dulu, jadi kita masih lakukan penyelidikan,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, David Yulianto si pria koboi di Tol Tomang membeli senjata airsoft gun seharga Rp3,5 juta dengan seseorang berinisial E.
David Yulianto, pria koboi menggunakan pelat Polri palsu itu ditangkap di apartemen M Town Residence Serpong, Tangerang Selatan.
“Yang bersangkutan (David) menyampaikan sekitar bulan 4 atau 5 tahun 2022 membeli beserta card dengan harga Rp3,5 juta,” kata Trunoyudo, ditulis kembali Minggu 7 Mei 2023.
Polisi mengaku sudah mengantongi identitas sosok tersebut, inisialnya E.
Pemasok itu telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kepolisian.
Hingga kini kepolisian belum mengetahui motif pasti David membeli airsoft gun tersebut.
Trunoyudo menegaskan polisi masih mendalami kasus tersebut.
Pelat palsu juga dibuatkan oleh sosok E Pelat dinas Polri 10011-VII palsu yang dipakai pada kendaraan sedan Mazda milik David juga dibuatkan oleh E.
“Tidak dijualbelikan tetapi dibuatkan kemudian diberikan dan digunakan pelaku,” jelasnya.
Menurut Trunoyudo, David dengan seorang berinisial E tersebut memang sudah lama mengenal.
Pelat imitasi tersebut didapatkan David sejak Agustus 2022.
Polisi menyebutkan, David memakai pelat polisi imitasi untuk menghindari ganjil genap.
Pelat palsu itu telah dipasang di mobil sedan Mazda milik David selama dua bulan terakhir.
Saat ini, Trunoyudo mengatakan polisi masih memburu sosok E yang memasok airsoft gun dan pelat dinas polisi palsu kepada David.
Selengkapnya dapat disimak di artikel ini.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"