KONTEKS.CO.ID – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan duka cita terkait tragedi kerusuhan suporter Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, hingga menyebabkan 129 orang tewas.
Riza mendorong seluruh pihak melakukan evaluasi secara menyeluruh agar tragedi serupa kembali berulang di daerah lainnya.
“Duka mendalam kami atas meninggalnya 127 orang saudara-saudara kita di Malang (data sementara dari berbagai media),” tulis Riza dalam keterangan unggahannya di akin Instagram pribadinya, @arizapatria, Minggu 2 Oktober 2022.
Politisi Partai Gerinda itu menegaskan, kejadian tersebut harus dilakukan evaluasi secara serius.
“Untuk memastikan agar kejadian yang menyedihkan ini tidak terulang, tidak boleh lagi terulang, jangan sampai terjadi lagi di daerah manapun,” ujarnya.
Riza mengaku, menyesali tragedi yang terjadi usai pertandingan antara Arema FC versus Persebaya itu.
Kata dia, ini merupakan tragedi maut terbesar yang pernah terjadi di kancah persepakbolaan Tanah Air.
“Peristiwa memilukan ini sangat patut kita sesalkan. Satu nyawa pun tidak boleh hilang, apalagi sebanyak ini saudara-saudara kita yang meninggal dunia. Ini jumlah korban terbesar, terbanyak sepanjang sejarah sepakbola dan olahraga di Indonesia,” ujarnya.
Riza mendoakan agar keluarga korban meninggal ataupun yang tengah menjalani perawatan dapat diberikan ketabahan. Dia juga mengajak seluruh pihak mendoakan agar korban meninggal husnul khatimah.
“Kita sangat merasakan kesedihan dari keluarga besar para korban yang meninggal dunia, terluka serta dalam perawatan.”
“Kami mengajak seluruh warga untuk mendoakan, semoga saudara-saudara kita yang meninggal dunia husnul khatimah, dan keluarga yang mereka tinggalkan dalam ketabahan serta kesabaran,” pungkasnya.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"