KONTEKS.CO.ID – Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin prihatin dan turut berbelasungkawa atas peristiwa kecelakaan maut truk besar di Bekasi yang menawaskan 11 orang dan sebagian besarnya Falah pelajar SD di Bekasi, Rabu (31/8/2022)
“Sangat prihatin, kita turut berduka dengan kecelakaan yang merenggut nyawa warga, termasuk anak-anak SD. Kita doakan seluruh korban husnul khatimah,” kata Gus Muhaimin, Kamis (01/8/2022).
Menurut Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, kecelakaan yang disebabkan truk besar bukan kali ini saja terjadi. Atas dasar itu ia mengingatkan sejumlah kecelakaan truk besar yang merenggut puluhan nyawa menjadi warning bagi semua pihak.
“Ingatan kita tentu belum kering saat kecelakaan yang melibatkan truk besar di Balikpapan, lalu di Cibubur, ini kejadian lagi di Bekasi. Banyak nyawa nggak berdosa melayang lho. Ini tentu warning untuk kita semua, untuk pemerintah, pemilik truk dan para sopir,” katanya.
Atas dasar itu, ia mendesak pemerintah khususnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk meninjau ulang waktu operasional truk besar. Ia mengusulkan operasional truk besar dibatasi dari jam 22.00 sampai jam 05.00, karena waktu tersebut relatif sepi dari aktivitas warga.
“Jadi saya minta pemerintah, Kemenhub dan pihak terkait segera mengevaluasi jam operasional truk besar, terutama di kawasan padat. Coba misalnya jam operasionalnya diatur malam, jam 10 malam sampai jam 5 pagi. Saya kira ini bisa dipertimbangkan, disamping pengecekan kondisi truk secara berkala,” ujarnya.
Sebelumnya kecelakaan maut melibatkan truk trailer terjadi di Jalan Sultan Agung, tepatnya depan SD Kota Baru Bekasi, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. Kecelakaan itu mengakibatkan 11 korban meninggal dunia, tujuh di antaranya siswa SD yang sedang menunggu jemputan pulang. (E Permadi)
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"