KONTEKS.CO.ID – Penipuan modus jasa titip (jastip) pembelian tiket konser Coldplay kembali memakan korban.
Para korban jastip pembelian tiket konser Coldplay kali ini telah melaporkan kasus penipuan itu ke Polda Metro Jaya.
Kali ini, korban jastip pembelian tiket konser Coldplay berasal dari kalangan kepolisian, jurnalis hingga eks finalis putri Indonesia oleh seorang pelaku berinisial AAE.
“Saya melaporkan dugaan penipuan pembelian tiket Coldplay dan Suga personel BTS dengan nominal pribadi sekitar Rp200 juta. Uang tersebut berasal dari banyak orang yang aku bawa,” kata Epta Inggie Artha, jurnalis yang tertipu jastip tiket konser Coldplay di Polda Metro Jaya, dikutip Rabu 31 Mei 2023.
Laporan telah diterima Polda Metro Jaya dengan Nomor: STLTP/B/2862/V/2023 SPKT Polda Metro Jaya.
Inggie menceritakan awal mula dirinya menjadi penipuan oleh AAE yang merupakan rekanan satu almamater kampus dan sering menerima jasa penitipan tiket konser.
Kronologi Pemesanan Tiket Coldplay
Menurut Inggie, awalnya dia memesan tiket konser Suga salah satu personel BTS.
“Berawal dari tiket suga. Saya ditawari mau ngambil tiket Suga, karena sudah merasa kenal aku langsung order 5 tiket aku sama temen-temen aku,” ujarnya.
“Saat itu aku mikir harus dapet ini tiket harga tiket Suga 5 juta,” ungkapnya.
AAE lantas membuat janji temu untuk menyerahkan tiket fisik pada tanggap 25 Mei 2023 sehari menjelang konser yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD.
“Kemudian sebelum tanggal 25 keluar War Coldplay dia langsung ngabarin aku nawarin kamu mau nggak. Kalau mau buruan ya karena aku nggak dapat banyak slot, dia bilang nge-war juga tapi kode kayak kode reveral,” terangnya.
AAE sang pelaku penipuan mengklaim dengan kode reveral war tersebut dapat masuk sistem terlebih dahulu dibanding dengan masyarakat umum.
Inggie mengaku melakukan percakapan yang cukup intens seolah membangun kepercayaan.
Menurut Inggie, dia tidak curiga lantaran pelaku tidak memaksa dan juga tidak menjanjikan bisa mendapatkan tiket namun mengusahakan.
Kemudian pada saat war telah selesai pelaku menghubungi dirinya dan mengatakan telah mendapatkan 24 tiket Coldplay yang dipesannya.
Inggie mengatakan, sebanyak 24 tiket tersebut dipesan untuk sejumlah orang dengan berbagai profesi mulai dari influenser, wartawan, polisi, pengusaha, hingga eks pilot.
Atas peristiwa penipuan tersebut Anggie melaporkan ke Polda Metro Jaya.
“Tanggal 24, sehari sebelum aku janjian ketemuan. Jadi sehari sebelum bertemu dia matiin handphone aku panik langsung ke Polda melapor karena dia nggak bawa uang sedikit kan dan dia matiin HP sudah 1×24 jam,” jelasnya.
Pelaku dilaporkan dengan dugaan tindak pidana penipuan/perbuayan curang UU Nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dengan Pasal 378 KUHP.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan banyak laporan masuk terkait penipuan tiket konser Coldplay dan lainnya.
”Kasus ini masih lidik,” ucap Trunoyudo.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"