KONTEKS.CO.ID – Seorang konsumen muslim yang memesan pasta sapi tetapi disajikan pasta babi di Restoran Mamma Rosy, di Kemang, Jakarta Selatan, viral di media sosial.
Pembeli itu menyebut, memesan pasta sapi tapi justru diberi pasta babi dan baru mengetahui makanannya adalah pasta babi saat melihat bill.
Dalam bill, makanan yang disajikan di antaranya tertulis 2 Penne Creamy Pork Kids dan Spaghetti Creamy Pork Kids.
Menurut konsumen itu, pihak manajer restoran tak mau menemui pembeli tersebut.
“Luar biasa @mammarosyjkt. Saya muslim. Pesen beef dikasih pork. Baru tau setelah selesai makan dan lihat bill. Pas komplain waitressnya bilang ‘tapi harganya sama kok bu’ wtf! Minta ngomong sama managernya tapi nggak dikasih,” tulisnya dikutip Rabu 14 Juni 2023.
“Terus katanya mau ditelfon ke ibu Stephanie. Siapapun itu saya nggak dikasih tau itu siapa. Tapi ibunya nggak mau ngomong sama saya dan dia cuma bilang ‘kasih aja dessert gratis’,” lanjutnya.
“Pastinya nggak saya terima dan langsung pergi dari situ. Luar biasa Mamma Rosy. Kok nggak ada respect sama sekali ke agama orang ya,” demikian tulis unggahan tersebut.
Klarifikasi dan Permintaan Maaf Restoran Mamma Rosy
Pihak Restoran Mamma Rosy langsung menyampaikan klarifikasi usai unggahan konsumen tersebut viral.
Pihak Restoran Mamma Rossy mengaku sudah berkomunikasi dengan konsumen untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Pertama-tama saya juga mau secara publik minta maaf untuk customer yang telah terlibat dalam situasi ini dan suaminya, buat kesalahpahaman yang telah terjadi selama di Mamma Rosy selama makan siang atau makan malam ya,” ujar Chef Manager Mamma Rosy, Stephanie kepada wartawan.
Menurut Stephanie, masalah konsumen disajikan pasta babi itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Pihaknya, kata Stephanie, telah meminta maaf kepada konsumen tersebut dan masyarakat Indonesia.
“Kami mengerti bahwa semua kemarahan dan frustrasi yang telah kami sebabkan dan telah berusaha untuk bicara dengan customer tersebut dengan suaminya untuk menerima permintaan maaf kami yang terdalam, yang paling tulus dan bersyukur bahwa masalah ini telah berhasil dipecahkan bersama mereka,” tuturnya.
Menurut Stephanie, pihaknya akan melakukan edukasi dan training ulang untuk semua karyawannya.
“Dengan berjalannya waktu, kami menanggapi masalah ini dengan serius sebagai respons untuk kesalahan kami dan kami mendedikasikan untuk mengedukasi ulang dan men-training ulang para karyawan kami,” jelasnya.
“Untuk beberapa ketentuan yang sangat straight, terutama untuk hal-hal yang most special untuk pencegahan sebelum terjadi sesuatu,” katanya.
Dia mengatakan nantinya supervisor maupun manajer restoran akan bersifat terbuka. Dia menyebutkan pihaknya siap memenuhi kebutuhan para pembeli.
“Kami juga akan memastikan bahwa di masa akan datang semua supervisor dan manajer kami akan dapat diakses kepada customer untuk semua kebutuhan yang mereka butuhkan,” ujar Stephanie.
“Atas nama Mamma Rosy kami juga ingin menyampaikan pernyataan minta maaf kepada customer dan suaminya dan keluarganya, juga kepada seluruh masyarakat Indonesia. Yang pastinya mungkin merasa bahwa kejadian ini cukup sensitif ya menyinggung beberapa pihak,” tandasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"