KONTEKS.CO.ID – Pihak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) belum dapat memastikan bobot tubuh Muhammad Fajri atau Fajri (27), pria obesitas yang disebut mencapai 300 kilogram (kg)
Berat tubuh pria obesitas asal Ciledug, Tangerang itu belum terkonfirmasi lantaran pihak RSCM memiliki keterbatasan alat.
Direktur Utama RSCM Lies Dina Liastuti mengatakan, pihaknya hanya memiliki timbangan kapasitas 150 kg dan itu tak cukup untuk mengukur bobot tubuh pria obesitas tersebut.
Lantaran itu pula, berat tubuh Fajri belum dapat dipastikan secara detail.
“Berat sesungguhnya estimasi 260 kg, tetapi kita harus ukur secara aktual, tapi timbangannya enggak ada,” ujar Lies kepada wartawan, Rabu 14 Juni 2023.
“Ada (timbangan di RSCM) yang maksimum itu 150 kg. lebih dari 150 kg dia sudah nggak kuat,” imbuh Lies.
Menurut Lies, setelah dirujuk dari RSUD Kota Tangerang kondisi Fajri membutuhkan penanganan lebih lanjut.
Berat badan yang ektrem membuat RSCM menyediakan ruang khusus untuk Fajri.
“Kondisi pasien saat ini masih memerlukan banyak sekali pemeriksaan dan juga penanganan oleh tim yang dari multi displin kami,” jelasnya.
Dibuatkan Kamar Khusus
Lies menerangkan kamar khusus itu dibuat dengan membobol ruangan lainnya agar muat menampung Fajri dan alat-alat medis yang dibutuhkan.
Kata Lies, ketika posisi pasien sedang terlentang, memakan kapasitas ruangan dua meter.
Lantaran berat badan yang cukup fantastis, pihaknya tidak bisa menyediakan tempat tidur untuk pasien.
Namun demikian, untuk terus melihat perkembangan Fajri pihaknya menaruh alat pemantauan di ruang khusus itu.
“Tidak bisa di tempat tidur karena berat badan yang tidak memungkinkan adanya tempat tidur yang sebesar yang dibutuhkan dan berat sekali dan alat-alat untuk ICU kita tarik ditaruh di sana untuk dimonitor all out,” tandasnya.
Sementara, untuk biaya biaya perawat Fajri telah ditanggung Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Lies memperkirakan penangan terhadap pasien obesitas ini akan membutuhkan waktu yang cukup lama.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"