KONTEKS.CO.ID – TNI AL membenarkan pelaku pengeroyokan seorang pria di Jalan Prapanca Raya, Kemang, Jakarta Selatan adalah oknum anggotanya.
Pengeroyokan pria bernama Rifkho Achmad Bawazir disebut dilakukan lima orang oknum anggota TNI AL dan viral di media sosial
Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Kolonel I Made Wira Hady Arsanta menjelaskan oknum anggotanya melakukan pengeroyokan pria tersebut.
Dikatakan Wira, pihaknya telah mengamankan para pelaku pengeroyokan.
Saat ini, kata dia, para pelaku sedang menjalani pemeriksaan Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lantamal III.
“Sudah dilaporkan Ke TNI AL dan sekarang sedang proses pendalaman di Pomal. Sudah (diamankan),” ungkapnya kepada wartawan, dikutip Selasa 20 Juni 2023.
Namun, lanjut Wira, pihaknya belum bisa mengkonfirmasi berapa orang anggota yang terlibat pengeroyokan tersebut. Demikian pula dengan kronologi pengeroyokan.
“Sementara sedang didalami di Pomal Lantamal III terkait kronologi kejadian. Terkait jumlah berapa orang yang terlibat masih pendalaman dan status masih terperiksa,” jelasnya.
Viral di Media Sosial
Seorang pria bernama Rifkho Achmad Bawazir mengaku dianiaya dan dikeroyok 5 oknum anggota TNI AL Mako Marinir Cilandak di Kemang, Jakarta Selatan.
Pria tersebut mengaku dikeroyok lima orang oknum TNI AL hingga mengalami luka di bagian wajahnya. Melalui akun Twitter @rfkhbwzr miliknya, pria tersebut mengunggah bagian wajahnya yang terluka.
Di akun Twitter, pria tersebut menuliskan pengeroyokan yang diduga dilakukan lima orang oknum anggota TNI AL itu, di Kemang, Jaksel, Minggu 18 Juni 2023 dini hari.
“@_TNIAL_ Izin melaporkan telah terjadi pengeroyokan terhadap diri saya sendiri oleh anggota TNI AL Mako Marinir Cilandak berjumlah 5 org atau lebih menggunakan senjata knuckle dan pisau lipat. Lokasi kejadian di simpang pertigaan antara Jl. Prapanca Raya dan Jl. Kemang Raya,” tulisnya dilihat Senin 19 Juni 2023.
Dia menjelaskan kronologi dirinya dirinya dikeroyok lima orang oknum anggota TNI AL tersebut.
“Sekitar pukul 2.15 WIB saya & sepupu beriringan 2 mobil dr arah walkot jaksel menuju HAKA Dimsum di Jl Kemang Selatan VIII. Saat berada di pertigaan Prapanca Raya & Kemang Raya kami terhenti lampu merah disana lah melihat 3org dgn motor dr arah yg berlawanan,” tulisnya.
“Ketika traffic light menyala hijau kami melaju kendaraan kami, namun di hadang oleh para pelaku yg hendak menuju Kemang Raya. Para pelaku tidak terima karena tdk kami beri jln, pdhl pada pertigaan tsb ada rambu yg melarang belok kanan & putar arah,” sambungnya.
Akibat penghadangan itu, pria tersebut mengungkapkan sempat berdebat dengan pelaku diduga oknum TNI AL tersebut.
“Kemudian sekitar pukul 2.30 WIB salah satu pelaku mulai memprovokasi untuk menganiaya saya yg kemudian diikuti oleh 2org lainnya secara beramai2 melakukan pengeroyokan terhadap saya,” ujarnya.
“Setelah saya hampiri pelaku seperti di video, muncul tmn2 pelaku 3/4org,” kata dia.
“Dr arah samping saya di pukul dgn knuckle pd bagian pelipis. Hp saya dirampas karna mereka tdk terima saya rekam. Kemudian saya dibanting, saat sdh terbaring di tanah saya dipukul dan di tendangi berkali2 pada baguan kepala & badan oleh para pelaku,” sambungnya.
Bahkan, kata dia, salah satu pelaku sempat memberikan mengancam akan memanggil satu kompinya untuk membunuh saya di tempat.
“Menindaklanjuti hal itu pada pukul 03.00 WIB saya lgsg menyelamatkan diri menuju Polres Jaksel untuk melaporkan kejadian tsb,” katanya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"