KONTEKS.CO.ID – Pria obesitas berbobot 300 kilogram bernama Muhammad Fajri masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
Kabid Layanan Kesehatan Dinkes Kota Tangerang, Suhendra mengatakan, kondisi pria obesitas berbobot 300 kg asal Ciledug belum menunjukkan perkembangan signifikan.
Hal itu diungkapkan Suhendra usai pihaknya menjenguk pria obesitas 300 kilogram itu di RSCM, Jakarta Pusat. Bahkan, kata Suhendra, Fajri sempat mengalami fase kritis.
“Setelah kami melihat kondisinya, pasien bersangkutan masih belum ada perubahan yang signifikan selama satu minggu dirawat di sini dan sempat kritis,” ujar Suhendra dikutip Rabu 21 Juni 2023.
Meski begitu, lanjutnya, Tim Kedokteran RSCM telah banyak melakukan pengobatan, perawatan dan langkah-langkah penunjang untuk mencoba mencari solusi terbaik untuk menangani pasien bersangkutan.
“Kita lihat perkembangannya lebih lanjut, semoga ada kabar baik ke depannya,” harapnya.
Kata dia, Fajri kini dirawat intensif di Ruang Isolasi Gedung A RSCM oleh dokter spesialis bedah digestif dan vaskuler.
“Yang bersangkutan dirawat di ruang isolasi dengan pantauan dan penanganan intensif,” katanya.
Pihaknya, kata Suhendra, bersama pihak-pihak terkait akan menyusun langkah-langkah tindakan khusus untuk membantu merawat Fajri sesuai dengan wewenangnya.
“Kita coba membantu, meringankan, dan menangani khususnya terkait kebutuhan layanan kesehatannya, tentunya sesuai dengan kapasitas dan wewenang yang kami punya,” katanya.
Luka di Kulit
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Lies Dina Liastuti mengatakan, pihaknya fokus memulihkan kondisi pernapasan dan luka kulit di tubuh pria obesitas yang disebut berbobot 300 kilogram (kg) itu.
Sejumlah tindakan telah dilakukan tim dokter RSCM merawat pria obesitas bernama Fajri itu.
“Segala sesuatu kami harus ikuti perkembangan dan kemampuan tubuh manusia. Pada saat ini yang kami hadapi bagaimana menstabilkan dulu apa yang kami terima yaitu pasien dengan kondisi pernapasan jantung dan luka-luka di kulit yang kami bereskan dulu,” ungkap Lies di RSCM, Rabu 14 Juni 2023.
Menurut Lies, pria dengan bobot tubuh diperkirakan mencapai 300 kg itu sudah lama tidak bergerak akibat bobot tubuhnya hingga membuat kulitnya terluka.
Selain itu, karena jarang bergerak, sirkulasi darah di tubuhnya tidak lancar sehingga menimbulkan gumpalan.
“Jadi, darah itu tidak mengalir normal, jadi semacam statis melambat, itu menimbulkan gumpalan-gumpalan, bisa di kaki, betis atau di mana pun juga,” jelas Lies.
Sementara itu, dokter spesialis anastesi, dr Sidharta Kusuma Manggala mengatakan, selama pemulihan seluruh aspek pada di tubuh Fajri juga akan diperhatikan.
Kondisi pernapasan, jantung, ginjal, hormon hingga infeksinya akan menjadi fokus para dokter spesialis yang menangi MF.
“Jadi, kami sistemnya lebih melihat, menunggu dan menangani apa yang akan terjadi, sambil mengembalikan kondisi pasien,” kata Sidharta.
Gagal Napas
Sejumlah tindakan yang dilakukan dokter RSCM terhadap pria obesitas berbobot 300 kg itu antara lain memberikan ventilasi mekanik menggunakan ventilator untuk membantu pernapasan sementara.
Tim dokter RSCM juga melakukan pemantauan tanda-tanda vital dan tekanan darah secara ketat, serta memeriksa pernapasan, saturasi oksigen dan denyut nadi pria obesitas yang viral dengan bobot 300 kg itu.
Selain itu, Fajri juga akan menjalani pemeriksaan saluran napas dengan menggunakan alat endoskopi untuk mengevaluasi apakah ada penyumbatan lendir, serta pemeriksaan hormon insulin, hormon tiroid, dan gula darah puasa untuk mengevaluasi kondisi obesitasnya.
Tak cukup sampai di situ, dokter saraf juga memeriksa aliran darah ke otak untuk memastikan tidak terjadi penurunan suplai darah, serta memberikan obat topikal untuk mengatasi infeksi kulit.
“Rencana-rencana prosedur perawatan tersebut di atas diperlukan untuk menstabilkan kondisi pasien saat ini, di mana pasien membutuhkan ventilasi mekanik karena terdapat kondisi gagal napas yang membuat pasien tidak bisa bernapas dengan sendirinya,” ujar Yogi, Staf Humas RSCM dalam keterangannya, Rabu 14 Juni 2023.
Disebutkan, RSCM menurunkan 14 dokter dari berbagai disiplin ilmu untuk menangani kondisi yang dialami Fajri.
Deretan dokter yang menangani Fajri, pria obesitas berbobot 300 kg asal Ciledug, Tangerang itu yakni dokter spesialis Anestesiologi dan perawatan intensif, Respirologi, Endokrin-Metabolik, Gastro-Enterologi, Kardiologi.
Lalu, dokter Ilmu Penyakit Dalam, Bedah Digestif, Bedah Vaskuler, Urologi, Neurologi, Psikiatri, Dermatologi Venerologi, Rehabilitasi Medik, Gizi Klinik dan tim nakes lainnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"