KONTEKS.CO.ID – Jakarta International Stadium (JIS) sedang dalam tahap peningkatan untuk memenuhi spesifikasi stadion standar FIFA. Rencana renovasi ini akan mencakup beberapa fasilitas, termasuk rumput lapangan, aksesibilitas penonton, dan perluasan area parkir.
Salah satu aspek yang menjadi pusat perhatian renovasi adalah penggunaan jenis rumput hibrida di JIS, merupakan perpaduan antara rumput alami dan sintetis.
FIFA telah mengeluarkan panduan mengenai penggunaan jenis rumput di stadion. Ada tiga jenis rekomendasi rumput, yaitu rumput alami 100 persen, rumput hibrida dan rumput sintetis 100 persen.
Selain itu, FIFA juga membagi jenis rumput berdasarkan biologi dan adaptasi iklim. Untuk daerah beriklim hangat seperti Indonesia, rumput Bermuda atau Zoysia lebih cocok.
Meskipun penggunaan jenis rumput di JIS sudah memenuhi kualifikasi FIFA seperti halnya di stadion internasional Allianz Arena, ternyata sistem penanaman rumput di JIS tidak memenuhi standar FIFA.
Menurut Qamal Mutaqin, Chairman Karya Rama Prima (KaerPe), masalah utama terletak pada media tanam yang dangkal sehingga akar rumput tidak tembus ke lapisan bawah.
Selain itu, rumput hibrida ini membutuhkan pasokan air dan sinar matahari yang cukup, namun media tanam yang dangkal menyebabkan pasokan air tidak terpenuhi.
Selain rumput hibrida di JIS, terdapat beberapa jenis rumput lapangan sepak bola yang sering digunakan di stadion di Indonesia dan internasional.
1. Hybrid Grass
Rumput hibrida, merupakan perpaduan antara rumput sintetis dan rumput alami. Sistem perawatannya mudah dan digunakan di banyak stadion, termasuk JIS.
2. Axonopus Compressus
Rumput gajah, sering digunakan di lapangan sepak bola non-elit karena mudah dalam pemeliharaannya.
3. Zoysia Grass
Rumput Zoysia, ideal untuk lapangan sepak bola di daerah tropis seperti Indonesia. Rumput ini memiliki elastisitas tinggi dan akar yang kuat.
4. Cynodon Dactylon
Rumput Bermuda, biasanya terdapat di negara dengan suhu dingin. Namun, akar rumput ini tidak terlalu kuat sehingga mudah terkelupas.
5. Grass Master
Rumput Grass Master khusus untuk turnamen tingkat atas, lapangan olahraga multifungsi, dan tempat dengan jadwal dan pelatihan yang padat.
Banyak stadion terkenal di seluruh dunia, termasuk Wembley Stadium, San Siro, Anfield, dan Old Trafford, menggunakan rumput Grass Master.
6. Perennial Ryegrass
Rumput Perennial Ryegrass adalah rumput musim dingin yang tumbuh cepat dan memiliki kemampuan pemulihan yang baik.
7. Kentucky Bluegrass
Jenis rumput alami yang ideal untuk lapangan sepak bola musim dingin dengan pertumbuhan cepat dan memiliki sistem pertumbuhan merayap. Permukaan rumputnya menjadi tebal seperti karpet.
Rumput Kentucky Bluegrass memiliki warna hijau zamrud hingga biru tua. Stadion Arrowhead Kansas City Chiefs, Stadion Hard Rock Miami Dolphins, dan Stadion Raymond James Tampa Bay Buccaneers adalah beberapa contoh stadion yang menggunakan rumput jenis ini.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"