KONTEKS.CO.ID – Kisah ayah simpan jenazah bayi yang baru lahir di dalam kulkas masih terus berlanjut.
Kekinian, polisi masih mendalami kasus ayah berinisial S yang menyimpan jenazah bayinya ke kulkas lantaran tidak memiliki biaya untuk mengurus pemakaman.
Polisi memeriksa warga hingga ketua RT setempat terkait dengan kasus ayah simpan jenazah bayi dalam kulkas yang viral di media sosial itu.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi selain S.
“Tetangga dan ketua RT-nya sudah kita klarifikasi,” ungkap Zain kepada wartawan, dikutip Jumat 7 Juli 2023.
Namun Zain tak menjelaskan hasil pemeriksaan terhadap tetangga hingga Ketua RT tersebut.
Kata dia, keterangan warga sekitar keluarga tersebut memiliki ekonomi lemah.
“Saat ini kami sudah klarifikasi beberapa orang terkait kejadian tersebut dan memang pasutri ini tingkat perekonomiannya di bawah standar. Kita tahunya juga saat bayinya dikuburkan,” terang Zain.
Zain menyebut pihaknya juga sempat memeriksa S (40), ayah yang memasukkan jasad bayinya ke freezer.
Keterangan S ke polisi jika saat itu dirinya merasa kalut.
“Saat kita klarifikasi suaminya, memang pada saat itu mengakui kalut karena istrinya dirawat di rumah sakit, anak yang kecil-kecil ada di rumah sakit juga, hingga bawa jasad bayinya ke rumah untuk menyimpannya di freezer,” kata Zain.
Sebelumnya, warga Ciledug, Tangerang membuat geger lantaran menaruh jasad bayinya ke dalam freezer.
Hal itu dilakukannya usai melihat jasad bayinya dikeluarkan dari ruangan pendingin di rumah sakit.
Bayi S sendiri diketahui baru saja dilahirkan. Nahas, bayi tersebut lahir dalam kondisi meninggal dunia.
S melakukan aksinya lantaran tidak memiliki uang untuk mengurus biaya pemakaman anaknya.
Jasad bayinya disimpan di freezer, sembari menunggu keluarnya surat kematian untuk dimakamkan.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"