KONTEKS.CO.ID – Video pernikahan dua ekor anjing bernama Jojo dan Luna yang digelar dengan mewah dan diberkati pastor di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara menuai kontroversi.
Musababnya, Valentina Chandra dan Indira Ratnasari menikahkan anjingnya dengan tata cara adat Jawa dan menghabiskan uang Rp200 juta.
Pernikahan anjing di PIK itu juga menuai kontroversi lantaran Indira Ratnasari merupakan
Tim Staf Khusus Presiden Joko Widodo untuk Putri Tanjung.
Dalam video pernikahan anjing di PIK, terlihat seorang Romo seolah melakukan pemercikan air seperti pemberkatan dalam pernikahan pada umumnya.
Namun, Valentina Chandra mengaku sang Romo tidak melakukan pemberkatan pernikahan tapi memberkati seluruh hewan peliharaan dalam acara tersebut.
Belakangan, Valentina Chandra dan Indira Ratnasari menyampaikan permohonan maaf terselenggaranya pernikahan anjing jenis husky tersebut.
“Kami juga mohon maaf sebesar-besarnya untuk Keuskupan Agung Jakarta dan seluruh umat Katolik untuk berita pemberkatan hewan peliharaan yang disalahartikan oleh masyarakat,” ujar Nena dan Valen, dikutip Kamis, 20 Juli 2023.
Sebagai penyelenggara, Valen dan Nena menyatakan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi di masyarakat dengan terselenggaranya acara Jojo dan Luna.
Menurut Nena dan Valen, tidak ada niat untuk melecehkan adat Jawa.
Keduanya juga berjanji tidak akan melakukan hal tersebut lagi.
“Kami sangat menyesal dan memohon maaf sebesar-besarnya kepada para pegiat budaya Jawa dan seluruh masyarakat Indonesia, yang kurang berkenan dan tersakiti dengan acara pernikahan Jojo dan Luna,” kata Nena dan Valen.
Menurut Valen, orang-orang gagal fokus lantaran dekorasinya yang seperti sedang pemberkatan.
Pernikahan anjing Jojo dan Luna digelar di kawasan elite Dog Park, PIK, Jakarta Utara, pada Jumat 14 Juli 2023.
Pemilik Anjing Jojo dan Luna
Indira Ratnasari adalah pemilik anjing bernama Luna.
Diketahui, Indira mengaku sebagai Tim Staf Khusus Presiden Joko Widodo untuk Putri Tanjung dalam akun Instagramnya.
Sementara Valentina Chandra pemilik anjing Jojo merupakan seorang pebisnis dan YouTuber.
Tuai Kritik
Pernikahan anjing dengan adat Jawa itu mendapat kritik dari sejumlah pihak. Salah satunya dari Persatuan Pambiwara Indonesia (PEPARI).
PEPARI pun telah layangkan somasi terhadap penyelenggara pernikahan tersebut lantaran dinilai menghina nilai adiluhung dari kebudayaan Jawa.
Selain itu, kritik lain datang dari Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi mengatakan upacara adat pernikahan, baik prosesi adat maupun nilainya dilindungi UU No. 5/2017 dan Perda Istimewa DIY No. 3/2017.
“Sangat menyayangkan dan menyatakan ketidaksetujuan atas terselenggaranya kegiatan The Royal Wedding Jojo dan Luna, yang terpublikasi secara viral pada media sosial,” kata Dian menukil akun resmi Instagram Dinas Kebudayaan DIY, @dinaskebudayaandiy.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"