KONTEKS.CO.ID – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kembali menegaskan akan mencabut bantuan Kartu Jakarta Pintar (KJP) siswa yang terlibat tawuran.
Dikatakan Heru Budi Hartono, pencabutan KJP siswa yang terlibat tawuran dilakukan agar para siswa fokus belajar dan tidak melakukan pelanggaran hukum.
Heru Budi Hartono menyebutkan, pencabutan KJP siswa yang terlibat tawuran sudah menjadi komitmen Pemprov DKI Jakarta.
“Ya, kan kita sudah komitmen. Namanya anak mendapatkan KJP harus sekolah dengan benar. Kalau kedapatan tawuran saya pasti akan cabut. Pasti, saya tekankan,” tegas Heru Budi Hartono, dalam keterangannya, Sabtu 22 Juli 2023.
Kepada para siswa, Heru mengingat agar fokus belajar dan meraih prestasi selama bersekolah, seiring dengan dimulainya tahun ajaran 2023/2024.
Sementara, kepada pihak sekolah diminta selalu mengawasi para siswa.
Dengan begitu, diharapkan tidak ada siswa yang melakukan aksi tawuran apalagi mengonsumsi narkoba.
“Semangat belajar dan tidak boleh tawuran, tidak boleh merokok dan tidak boleh narkoba. Saya minta kepala sekolah yang bersangkutan untuk memonitor ini,” pinta Heru.
“Supaya anak-anak kita, khususnya di Jakarta bisa berprestasi semuanya. Bisa meraih peluang-peluang yang ada di kemudian hari. Jadi saya concern untuk pendidikan,” tandasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"