KONTEKS.CO.ID – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak para pelajar yang telah menyelesaikan studi di luar negeri agar pulang ke Tanah Air.
Kepulangan para pelajar dari negeri rantau itu, kata Anies, untuk membantu pemerintah menyelesaikan berbagai permasalahan.
“Saya sering sampaikan pada siapa pun yang belajar di berbagai negara ketika pulang bawalah ilmu untuk menyelesaikan permasalahan di Indonesia,” ujar Anies, di kawasan Museum Bahari, Jakarta Utara, Jumat (2/8).
Menurut Anies, membawa ilmu untuk menyelesaikan masalah di Indonesia berbeda dengan membawa ilmu untuk dipraktikkan di Indonesia.
Anies berpandangan, mempraktikkan adalah ketika kita belajar di A dan diterapkan di B.
Hal tersebut juga dia tekankan pada mereka yang telah dan atau sedang mengikuti program pertukaran pelajar yang diikuti staf DKI Jakarta ke Belanda bernama Dutch Training and Exposure Programme (DUTEP) yang salah satunya belajar ke Rotterdam dalam bidang pengairan.
Dari program di Rotterdam tersebut, Anies menyebutkan banyak menghasilkan lulusan yang kemudian bergerak di bidang urusan air dan banyak yang berkarier di Pemprov DKI Jakarta.
Melalui program yang sudah berlangsung sejak 2014, pihaknya dapat melihat praktik-praktik terbaik, kemudian digunakan untuk menyelesaikan masalah di Jakarta.
“Itu alumnus banyak sekali, insinyur-insinyur kami yang bergerak di bidang urusan air, pengelolaan. Pokoknya, hal yang terkait dengan air, itu memang belajar dari Belanda,” tandasnya.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"