KONTEKS.CO.ID – Secara resmi Light Rail Transit (LRT) Jabodebek mulai resmi melayani masyarakat pada Senin, 28 Agustus 2023. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan meresmikan pengoperasian LRT ini.
Dengan 434 perjalanan LRT Jabodebek yang siap melayani penumpang setiap hari, kehadiran LRT menjadi salah satu solusi kemacetan di Jakarta dan sekitarnya.
Menurut EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, masyarakat dapat menggunakan LRT Jabodebek dengan mudah.
Pembayaran menggunakan sistem cashless seperti menggunakan kartu uang elektronik perbankan, baik BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, BCA, dan Bank DKI Jakarta. Juga dapat menggunakan KMT KAI Commuter, Scan Qris Link Aja dan KAI PAY.
Agus Dwinanto menambahkan, bagi masyarakat yang kehabisan saldo atau belum membawa kartu uang elektronik, LRT Jabodebek menyediakan 2 unit ticket vending machine untuk top up kartu uang elektronik dan loket penjualan kartu uang elektronik di setiap stasiun.
“Setelah memiliki kartu uang elektronik atau dompet digital, pelanggan bisa menuju gate untuk melakukan tap in di stasiun keberangkatan,” kata Agus Dwinanto.
Setelah berhasil, pelanggan bisa menuju peron yang sesuai dengan tujuan perjalanan. Saat kereta tiba, masuklah kereta dengan tertib dan dahulukan penumpang yang turun.
Setibanya di stasiun tujuan, pelanggan dapat melakukan tap out kartu uang elektronik atau dompet digital di gate yang tersedia, selanjutnya saldo kartu uang elektronik atau dompet digital otomatis terpotong.
Pada layanan tapping pada LRT Jabodebek, KAI telah memasang 14 gate tipe turnstile dan 2 gate tipe wide untuk pelanggan disabilitas di masing-masing stasiun.
Khusus pada Stasiun Halim, KAI menggunakan gate tipe flap untuk memudahkan pelanggan yang akan atau telah menggunakan pesawat.
“Stasiun LRT Jabodebek terkoneksi dengan transportasi lain seperti Commuterline, MRT Jakarta, TransJakarta, Mikrotrans, Kereta Cepat Jakarta Bandung, Trans Patriot, angkutan kota, dan angkutan umum swasta,” kata Agus Dwinanto.
Rangkaian LRT Menampung 1.308 Penumpang
Seperti diketahui, kapasitas satu rangkaian LRT Jabodebek dapat menampung hingga 1.308 penumpang. Setiap rangkaian kereta LRT Jabodebek terdiri atas 6 kereta.
Ada 31 trainset atau rangkaian kereta yang dipersiapkan. Sebanyak 27 rangkaian kereta utama, dan sebanyak 4 rangkaian kereta digunakan sebagai cadangan.
LRT Jabodebek melayani masyarakat di 18 stasiun yang menghubungkan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.
“Nantinya pada saat beroperasi penuh, waktu operasional LRT Jabodebek akan dimulai pukul 05.00 WIB hingga 23.30 WIB, dengan terdapat 2 line perjalanan.
Line Cibubur yang melewati Stasiun Dukuh Atas – Cawang – Stasiun Harjamukti pulang pergi dan Line Bekasi yang melewati Stasiun Dukuh Atas – Cawang – Halim – Stasiun Jatimulya pulang pergi.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"