KONTEKS.CO.ID – Kualitas udara di Jakarta masih tidak sehat, pada Jumat 15 September 2023 pagi.
Menukil Situs IQAir, DKI Jakarta menempati urutan kedua kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.
Situs IQAir menulis, indeks kualitas udara Jakarta berada pada angka 163, pada Jumat 15 September 2023 pukul 09.15 WIB.
“Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 15,6 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO,” tulis situs IQAir.
Angka kualitas udara di Jakarta didapat dari 27 kontributor, termasuk dari PurpleAir, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), AirNow, serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Sementara, cuaca di Jakarta beberapa kabut dengan suhu 30 derajat celcius dan kelembapan 56 persen.
Kemudian kecepatan angin 11,1 kilometer per jam.
Peringkat pertama kota dengan kualitas udara terburuk adalah Dubai, Uni Emirat Arab dengan indeks kualitas di angka 179.
Peringkat ketiga, Lahore Pakistan dengan indeks kualitas udara di angka 155. Lalu,
IQAir merekomendasikan agar warga mengenakan masker saat berada di luar ruangan, menyalakan penyaring udara, menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor dan menghindari aktivitas di luar ruangan.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"
