KONTEKS.CO.ID – Pihak kepolisian masih terus menyelidiki tewasnya siswi kelas 6 SDN 06 Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Siswi berinisial R tersebut tewas usai jatuh dari lantai 4 gedung SDN 06 Petukangan Utara, Pesanggrahan tersebut. Begini detik-detik sebelum dia tewas melompat.
Sempat dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, nyawa siswi yang jatuh dari lantai 4 sekolahnya itu tak tertolong.
Dia dinyatakan meninggal dunia, pada Selasa 26 September 2023.
Polisi kemudian menyita rekaman CCTV di SDN 06 Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan sebagai barang bukti siswi kelas 6 berinisial R tewas bunuh diri dengan cara lompat dari lantai 4.
Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Tedjo Asmoro mengatakan, sebelum meninggal sempat terjadi perselisihan antara R dengan seorang siswa berinisial H di lapangan sekolah.
“Ada siswa lain yang mendorong lalu mengenai korban, korban refleks langsung menampar H, H ini rekan sekelas korban,” kata Tedjo, mengutip Jumat 29 September 2023.
Berdasarkan penelurusan, perselisihan antara R dan H terjadi karena salah paham.
“Tapi yang mendorong itu saudari D, teman sebangku korban yang memiliki kebutuhan khusus,” ujarnya.
Pihak wali kelas kemudian memanggil R dan memberikan nasihat agar tidak melakukan kekerasan ke sesama siswa.
“Jadi masalahnya selesai dengan wali kelas korban tersebut,” ucapnya.
Di tengah jam pelajaran, R sempat pamit ke wali kelas untuk pergi ke toilet
Salah satu siswa lantas melihat R menyeret bangku ke pagar lantai 4.
“Tidak sempat mencegah keluar karena yang lain sedang belajar, tiba-tiba korban sudah terjatuh,” ujarnya.
Rekaman CCTV
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan tempat duduk yang diduga digunakan korban untuk melompat.
“Jadi kami mendapatkan di TKP ada barang bukti berupa tempat duduk yang mana digunakan yang bersangkutan memanjat dan melompat,” ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel, AKBP Bintoro kepada wartawan.
Pihaknya, kata Bintoro, mendapatkan CCTV terkait kejadian tersebut.
“Dari rekaman CCTV, yang bersangkutan melompat dari ketinggian,” ujarnya.
intoro mengaku masih mendalami kasus ini dan belum mengetahui motif siswi tersebut loncat dari gedung sekolah.
“Kami sudah memeriksa empat orang saksi, tetapi motif korban (melompat) masih kami dalami. Kami butuh waktu. Kalau sudah terang baru kami sampaikan,” pungkasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"