KONTEKS.CO.ID – Kualitas udara di Jakarta masih tidak sehat, pada Rabu 4 Oktober 2023 pagi.
Menukil Situs IQAir, DKI Jakarta menempati urutan kedua kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.
Situs IQAir menulis, indeks kualitas udara Jakarta berada pada angka 158, pada Rabu 4 Oktober 2023 pukul 06.45 WIB.
“Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 13,9 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO,” tulis situs IQAir.
Angka kualitas udara di Jakarta didapat dari 29 kontributor, termasuk dari PurpleAir, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), AirNow, serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Sementara, cuaca di Jakarta berkabut dengan suhu 25 derajat celcius dan kelembapan 78 persen.
Kemudian kecepatan angin 5,5 kilometer per jam.
Peringkat pertama kota dengan kualitas udara terburuk di dunia Lahore, Pakistan dengan indeks kualitas di angka 189.
Peringkat ketiga, Kota Baghdad, Irak dengan indeks kualitas udara di angka 157.
IQAir merekomendasikan agar warga mengenakan masker saat berada di luar ruangan, menyalakan penyaring udara, menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor dan menghindari aktivitas di luar ruangan.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"