KONTEKS.CO.ID – Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memimpin apel dan gladi kesiapsiagaan bencana menghadapi musim hujan.
Dalam apel itu, Heru Budi Hartono meminta anak buahnya siaga menghadapi bencana di musim hujan ke depan.
Heru Budi Hartono meminta setiap kelurahan dan kecamatan menyiapkan perahu untuk penanganan bencana.
Setiap alat itu, kata dia, harus dalam kondisi prima dan tak mengalami kerusakan sekecil apa pun.
Lalu Dinas Sumber Daya Air juga harus memastikan meletakkan pompa air di lokasi strategis atau wilayah rawan banjir.
Kemudian, wali kota mendapat instruksi untuk selalu memastikan kesiapan suku dinas terkait penanganan banjir.
“Dinas SDA, sebagai contoh, siapkan pompa-pompa air, pastikan pompa di tempat strategis, berfungsi dengan baik,” ujarnya di Pintu Air Malaka Sari, Kanal Banjir Timur (KBT), Jakarta Timur, Jumat 24 November 2023.
“Keempat para wali kota juga mengecek seluruh sudin terkait, sudin kebakaran, sudin kebencanaan, sudin sosial, bagian-bagian yang ada memastikan semua siap,” tegasnya.
Mantan Wali Kota Jakarta Utara itu juga meminta agar personel piket bergilir di posko kebencanaan.
“Biasanya dibagi piketnya per asisten atau per suku dinas. Pengalaman yang lalu-lalu biasanya hanya ada diwakilkan oleh petugas Satpol PP, diwakilkan oleh staf Sudin Perhubungan,” kata dia.
“Sudin lain begitu piket absen tanda tangan, tidak ada di tempat posko yang ditempatkan. Ini harus sadar, piket harus bergantian,” imbuhnya.
Untuk Dinas Sosial, Heru meminta menyalurkan bantuan secara merata. Juga membuat posko trauma healing bagi warga yang terkena musibah.
“Semoga apa yang diramalkan BMKG tidak terjadi,” harapnya.
Dalam acara itu, Heru juga meninjau alat, seperti motor hingga perahu yang digunakan untuk penanganan kebencanaan serta menyaksikan simulasi tanggap bencana.
Salah satu tahapan yang dalam peragaan itu yakni evakuasi kotak suara apabila bencana banjir menerjang tempat pemungutan suara pada Pemilu 2024.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"