KONTEKS.CO.ID – Positif Covid-19 di Jakarta pada pekan ini tembus sekitar 200 kasus per hari.
Menurut data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, hampir 90 persen kasus positif Covid-19 adalah orang tanpa gejala (OTG).
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan, dari 90 persen itu juga kasus positif Covid-19 di Jakarta bergejala ringan.
“Isoman 3-5 hari di rumah akan sembuh,” kata Ngabila Salama, menukil Antara, Minggu 17 Desember 2023.
Ngabila mengeklaim, kasus Covid-19 di Jakarta masih terkendali. Hal itu terlihat dari persentase pemakaian tempat tidur di rumah sakit.
“Pemakaian tempat tidur rumah sakit sekitar lima persen dari total tempat tidur yang tersedia atau sekitar 50-60 pasien yang sedang rawat inap di rumah sakit,” ujarnya.
Ngabila mengimbau masyarakat melengkapi vaksinasi Covid-19 mengingat kasus Covid terus merangkak naik.
Vaksinasi di Jakarta
Total vaksinasi di Jakarta untuk dosis pertama sebanyak 12.592.988 (134,2 persen), hingga Minggu 17 Desember 2023.
Lalu, dosis kedua sebanyak 10.955.959 (116,77 persen). Dosis ketiga 5.546.155 (74,99 persen).
Kemudian, dosis 4 sebanyak 724,553 (9,8 persen). Sementara dosis kelima sebanyak 52 orang.
Saat ini untuk vaksinasi yang tersedia di Puskesmas Kecamatan di Jakarta, RSUD Tarakan, Klinik Balai Kota DKI Jakarta adalah Inavac.
“Vaksinasi di RSUD Tarakan dibuka pada Senin-Sabtu jam 08.00 WIB-12.00 WIB, Klinik Balai Kota DKI Jakarta Senin-Jumat jam 13.00 WIB-16.00 WIB dan seluruh Puskesmas Kecamatan DKI Jakarta di jam kerja,” kata Ngabila.
Masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin Covid-19 dapat langsung datang ke lokasi tanpa harus mendaftar sebelumnya.
“Tidak perlu memilih merek vaksin lagi. Karena merek apapun yang tersedia bisa untuk menyuntikkan dosis 1,2,3,4,5 tanpa melihat merek yang sudah tersuntikkan sebelumnya,” ujarnya.
Semua layanan vaksinasi DKI Jakarta, kata dia, siap memberikan vaksinasi COVID-19 dosis ke-5 gratis untuk seluruh warga KTP Indonesia berusia 18 tahun ke atas sesuai SE Kemenkes RI pada 15 Desember 2023.
“Fokus pemerintah saat ini melindungi kelompok rentan dengan melengkapi vaksinasi 5 kali dan deteksi dini,” pungkasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"